Wanita Pertama yang Pergi ke Luar Angkasa
Dr Sharman sendiri menjalani pelatihan ketat dengan tiga kandidat lain agar bisa ikut pergi ke luar angkasa. Ia terpilih untuk mengambil bagian dalam misi delapan hari.
Selama di luar angkasa, Dr Sharman mengaku jika dirinya tak pernah lupa memandang Bumi. Ia mengatakan bahwa perjalanan itu sangat luar biasa dalam hidupnya.
Menurutnya, tidak ada keindahan yang lebih besar dari pada menandang Bumi dari luar angkasa.
Meski bisa ikut terbang ke luar angkasa, Dr Sharman mengaku cukup frustrasi. Hal itu lantaran dirinya disebut sebagai perempuan Inggris pertama di luar angkasa, alih-alih warga Inggris pertama di luar angkasa.
"[Sebutan] itu seolah-olah memberitahu bahwa kita semua akan berasumsi bahwa orang itu adalah laki-laki. Ketika Tim Peake bertolak ke luar angkasa, beberapa orang lupa begitu saja tentang saya.
Baca juga: Ini Alasan Alien Belum Berkomunikasi dengan Penduduk Bumi
Biasanya seorang pria menjadi orang pertama, jadi saya gembira bisa merusak tatanan itu," tutunya. [*/Prt]