Padangkita.com- Makhluk luar angkasa atau alien masih menjadi misteri keberadaannya. Banyak orang yang berusaha membuktikan keberadaan makhluk tersebut, namun hingga kini belum ada bukti pasti mengenai peradaban lain tersebut.
Para ilmuan dan astronomi juga terus melalukan penelitian untuk membuktikan keberadaan alien. Tak sedikit pernyataan dari para ilmuan mengenai makhluk luar angkasa tersebut. Salah satunya yakni pernyataan Helen Sharman.
Wanita berusia 56 tahun itu merupakan astronaut wanita asal Inggris pertama yang pernah pergi ke luar angkasa.
Dalam sebuah kesempatan, Helen pernah mengatakan bahwa alien sebenarnya ada dan mereka bisa hidup tanpa terlihat di antara manusia di Bumi.
Dilansir dari Independent, perempuan kelahiran Sheffield itu mengatakan bahwa kehidupan di luar Bumi sangat luar biasa.
Ia menyakini jika alien benar-benar ada. Sebab, di luar angkasa ada miliaran bintang sehingga mustahil jika kehidupan lain tidak ada.
“Alien ada, tidak ada keraguan tentang itu. Ada milyaran bintang di luar sana di alam semesta, sehingga pasti ada bentuk kehidupan,” kata Dr Sharman.
Lebih lanjut, Dr Sharman mengatakan jika mungkin saja sebenarnya alien ada di Bumi dan hidup di antara manusia. Hanya saja keberadaan mereka tidak bisa dilihat oleh penduduk bumi.
“Apakah mereka seperti kamu dan saya, terbuat dari karbon dan nitrogen? Mungkin tidak. Mungkin saja mereka ada di sini (di Bumi) sekarang, tapi kita tidak bisa melihatnya,” ungkap Dr Sharman.
Wanita Pertama yang Pergi ke Luar Angkasa
Dr Sharman sendiri menjalani pelatihan ketat dengan tiga kandidat lain agar bisa ikut pergi ke luar angkasa. Ia terpilih untuk mengambil bagian dalam misi delapan hari.
Selama di luar angkasa, Dr Sharman mengaku jika dirinya tak pernah lupa memandang Bumi. Ia mengatakan bahwa perjalanan itu sangat luar biasa dalam hidupnya.
Menurutnya, tidak ada keindahan yang lebih besar dari pada menandang Bumi dari luar angkasa.
Meski bisa ikut terbang ke luar angkasa, Dr Sharman mengaku cukup frustrasi. Hal itu lantaran dirinya disebut sebagai perempuan Inggris pertama di luar angkasa, alih-alih warga Inggris pertama di luar angkasa.
"[Sebutan] itu seolah-olah memberitahu bahwa kita semua akan berasumsi bahwa orang itu adalah laki-laki. Ketika Tim Peake bertolak ke luar angkasa, beberapa orang lupa begitu saja tentang saya.
Baca juga: Ini Alasan Alien Belum Berkomunikasi dengan Penduduk Bumi
Biasanya seorang pria menjadi orang pertama, jadi saya gembira bisa merusak tatanan itu," tutunya. [*/Prt]