Kerap Merasa Malu karena Kebaikan Syekh Ali Jaber
Lantaran hal itu pula, Iskandar kerap merasa malu dengan dirinya sendiri. Biasanya, almarhum akan meberikan sedikit nasehat, jika ia melakukan kesalahan.
”Beliau sering membuat kita malu, kesalahan apa pun yang kita lakukan tidak pernah marah, itu yang membuat kita malu sendiri gitu,” ungkap Iskandar.
“Jadi setiap ada kesalahan apapun, hal-hal kecil atau besar, beliau selalu membuat kita malu karena apa, beliau nggak marah. Kemudian beliau memberikan nasihat berupa hal-hal yang kitanya jadi malu sama Syekh Ali,” sambungnya.
Hal yang paling Iskandar ingat dari sosok almarhum Ali Jaber yakni ulama itu selalu menghargai orang lain. Sifat itu juga ia terapkan pada keluarganya.
”Yang paling saya ingat, beliau sangat menghargai orang lain bahkan di rumah pun beliau selalu melarang keluarga mempekerjakan pembantu di atas waktu istirahat jam 10 malam,” jelasnya.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Ingin Jodohkan Anaknya dengan Anak Syekh Ali Jaber
“Itu dilarang keluarganya panggil pembantu lagi. Kalau ada yang masih mau makan silahkan buat sendiri atau pesan online, tidak boleh mempekerjakan pembantu di atas jam 10 malam,” tambahnya. [*/Prt]