Berita Viral dan Trending: Lima kota yang dulu sempat hilang namun kembali muncul secara tiba-tiba, apa saja?
Padangkita.com - Setiap negara memiliki daerah dan wilayah yang yang dihuni oleh penduduknya. Namun lantaran zaman yang terus berkembang, membuat banyak orang mulai bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain.
Tak jarang banyak orang bertumpuk di daerah perkotaan yang menjadi sektor utama perekonomian. Tentu saja hal itu membuat wilayah atau daerah yang ditinggalkan lambat laun akan kehilangan peradaban manusia dan menghilang. Meski begitu, ada pula kota-kota yang sempat dikabarkan hilang namun kembali muncul.
Baca juga: 1 Tahun di Pluto Sama dengan 248 Tahun di Bumi
Dilansir dari berbagai sumber dan beberapa sumber lainnya, berikut lima kota yang dikabarkan hilang dan kembali muncul secara tiba-tiba.
Dvaraka, India
Bagi kaum Hindu di India, Dvaraka merupakan kota yang paling suci. Dilansir dari Go Unesco, kota ini dikabarkan merupakan tempat rumah kuno milik Krishna. Ia merupakan kepribadian tertinggi dari Dewa Wisnu yang hidup di Bumi 5000 tahun lalu.
Menurut sejarah Kota Dvaraka dibangun oleh arsitek para dewa di bawah perintah Krishna. Kala itu Krishna menginginkan sebuah kota yang terbuat dari kristal, perak, dan zamrud. Hal itu yang membuat ia menuntut agar 16.108 istana dibuat untuk 16.108 ratunya.
Dalam pertempuran besar antara Krishna dan Raja Salva, kota ini akhirnya dihancurkan. Kota tersebut musnah karena ledakan energi.
Dilansir dari New Indian Express, masyarakat India dulunya hanya menganggap kota ini sebagai mitos belaka. Namun para ilmuan kelautan dari India berhasil menemukan Kota Dwarka yang terletak di sekitar Teluk Khambhat di bagian pantai barat India.
Menurut hasil hasil penelitian para ahli, Kota Dwarka diketahui berusia lebih dari 9.000 tahun lalu. Hal tersebut diketahui setelah para peneliti melakukan penanggalan karbon pada puing-puing yang ditemukan dari situs tersebut.
Tah hanya itu, peneliti juga mengamati bahan bangunan, tembikar, bagian dinding, manik-manik, patung dan tulang serta gigi manusia yang ditemukan di kota tersebut. Kota Dwarka juga disebut-sebut sebagai kota emas yang ada di dasar laut India.
Great Zimbabwe, Afrika Selatan
Great Zimbabwe merupakan sebuah reruntuhan kota yang dahulu menjadi bekas ibu kota Kerajaan Zimbabwe. Kota ini sudah ada di wilayah tersebut sejak 1270 M sampai 1550 M.
Area reruntuhan diperkirakan berasal dari abad pertengahan yakni abad ke-4. Great Zimbabwe yang dikenal sebagai Symbaoe dibangun di atas area seluas 722 hektare. Kota tersebut diperkirakan mampu menampung 18.000 jiwa.
Orang Eropa hanya menganggap Symbaoe sebagai sebuah cerita fiksi belaka selama berabad-abad. Namun pada abad ke-16, mereka menemukan reruntuhan bangunan tersebut. Pada abad ke-19 akhirnya dilakukan penggalian menyeluruh di lokasi itu.
Dilansir dari Britannica, diperkirakan kastil itu dibuat pada tahun 900 M oleh peradaban Afrika yang telah hilang. Wilayah sekitar Great Zimbabwe sebenarnya telah ditinggali oleh manusia sejak abad ke-4 M. kendati demikian bentuk kebudayaannya masih sangat sederhana.
Kastil ini merupakan bukti tentang peradaban Afrika yang hilang dan tidak tercatat oleh sejarah. Tempat tersebut diperkirakan dulunya digunakan sebagai rute perdagangan pertama dari Afrika ke daratan China.
Xanadu, China
Pada masa Dinasti Yuan, dibangun kota Xanadu oleh Raja Kubilai Khan. Ia menjadikan tempat itu sebagai lokasi peristirahatannya di musim panas. Marco Polo menyebut Xanadu atau Shangdu sebagai istana marmer yang dikelilingi oleh taman besar.
Tak hanya itu, di sana juga terdapat air mancur, sungai, dan binatang liar. Menurut cerita, Raja Khan menyimpan 10.000 kuda putih di istana emas yang dijaga oleh naga.
Meski awalnya cerita itu disebut sebagai isapan jempol semata, Namun sejak situs Istana Kubilai Khan terungkap tempat tersebut ternyata benar-benar megah. Istana Khan itu dua kali lebih besar dari Gedung Putih.
Dilansir dari laman resmi UNESCO, ada area landai untuk kuda di setiap sisinya tempat tersebut. Di sana juga terdapat naga yang merupakan patung-patung duduk di atas pilar-pilar yang telah dicat kuning. Patung tersebut diposisikan persis seperti yang telah diceritakan Marco Polo.
Heracleion, Mesir
Sekitar 1200 tahun lalu, Kota Heracleion tenggelam di dasar Laut Mediterania. Selama berabad-abad, kota ini hanya menjadi legenda. Namun pada tahun 2000, kota tersebut berhasil ditemukan.
Dilansir dari laman Mirror, kota ini ditemukan dalam sebuah survei di pantai utara Mesir. Peneliti telah menelusuri daerah tersebut sejak awal abad ke-21. Hal itu dilakukan untuk mencari kota yang hilang ini.
Para arkeolog telah menemukan puing-puing lebih dari 64 kapal, koin emas, dan patung raksasa setinggi 16 kaki atau sekitar 4 meter. Tak hanya itu, batu bertuliskan Yunani Kuno dan Mesir Kuno juga telah berhasil dibawa ke permukaan.
Kota Suku Maya, Meksiko
Para arkeolog telah berhasil menemukan kota suku Maya kuno yang tersembunyi pada tahun 2014. Kota tersebut memang telah menghilang sejak berabad-abad di hutan hujan di sebelah timur Meksiko.
Tim arkeolog yang dipimpin Ivan Sprajc, profesor madya di Akademi Sains dan Seni Slovenia, menemukan 15 piramida. Beberapa penemuan lainnya, yakni priramida setinggi 23 meter, lapangan bola, plasa dan cerobong batu berukir yang disebut 'stelae'.
Di dekat penemuan tersebut, para peneliti juga menemukan patung dan altar batu yang terukir gambar dan tulisan yang terawetkan. Dulunya tempat ini merupakan kota megapolitan yang dihuni jutaan orang.
Suku Maya terkenal karena ilmu perbintangan dan cara hidup mereka yang inovatif. Msuku tersebut hilang secara misterius antara abad kedelapan dan kesembilan.
Salah satu teori menjelaskan bahwa penyebab Suku Maya hilang karena beberapa hal. Ada yang menyebut mereka hilang karena penyakit, perang, dan konflik sosiopolitik. [*/Prt]