Berita viral terbaru : Berbagai hal mengenai grup Moranbong, asal Korea Utara yang dianggap sering tuai kontroversi.
Padangkita.com - Korea Selatan dikenal sebagai kiblat girl band maupun boy band di dunia, hingga banyak muncul di negara lainnya. Termasuk di Korea Utara, negara yang terkenal karena otoriter penguasanya serta menuntut warganya untuk disiplin.
Walau banyaknya aturan yang diterapkan hingga menyangkut hal yang bersifat pribadi, akan hukuman berat yang menanti bila tidak menaati aturan.
Namun pemerintah punya cara tersendiri untuk menghadirkan hiburan bagi masyarakatnya.
Kim Jong Un membentuk sebuah girl band dimana anggotanya langsung ia pilih sendiri.
Grup ini bernama Moranbong, kelompok yang juga dikenal sebagai Moran Hill Orchestra ini tahun 2012, dan merupakan kelompok musik wanita pertama di Korea Utara.
Tujuan dibentuknya grup ini menurut media pemerintah ialah upaya modernisasi budaya “muluk-muluk”.
Tidak seperti girl band kebanyakan, kostum yang mereka gunakan bergaya militer yang dimodifikasi.
Tak lupa pertunjukan panggung mewah, dan membawakan lagu-lagu kebangsaan.
Tur internasional pertama Moranbong, direncanakan ke Beijing pada Desember 2015namun dibatalkan karena China keberatan dengan lirik anti-Amerika.
Baca juga: Ini 5 Wanita Cantik Berprofesi Sebagai Mata-mata
Hal dikhawatirkan akan membuat ketegangan antar pihak terkait. Selain itu, bahkan rezim menggunakan mereka sebagai alat diplomasi untuk delegasi Kuba pada September 2015.
Girl band ini pernah muncul pada Februari 2016 untuk merayakan tes rudal Korea Utara. Selain itu, berikut beberapa fakta terkait grup ini.
Jumlah anggota grup
Jumlah anggota grup ini tidak diketahui secara pasti, beberapa sumber mengatakan 10, dan yang lain hingga 20. Hal ini terjadi karena adanya pergantian anggota yang tinggi.
Satu hal yang pasti, semua anggota grup memegang posisi di militer senior resmi. Salah satunya Hyon Song Wol, pimpinan Moranbong. Dikabarkan ia merupakan seorang kolonel di Tentara Rakyat Korea Utara.
Sebelumnya Hyon Song Wol dianggap telah membuat skandal adegan dewasa hingga dieksekusi. Namun pada tahun 2014 ia muncul kembali di televisi Korea.
Fokus lirik lagu yang dibawakan
Dari beberapa lagu yang pernah dibawakan Moranbong Band ini begitu menarik perhatian wartawan. Hal ini karena sebagian besar lirik yang mereka bawakan seolah ditujukan pada sang pemimpin Korea Utara tersebut.
Dalam beberapa lagunya terdapat kalimat yang memuji bagaimana hangat dan manisnya senyum sang pemimpin, ataupun kebaikan hatinya.
Kabar tergantikan
Sempat ada spekulasi jika grup ini telah dibersihkan karena tak tampak ketidakhadiran pada tahun 2015. Selain itu berhembus juga kabar jika grup ini digantikan oleh Chongbong Band, kelompok penyanyi tujuh anggota yang dipuji oleh kantor berita negara Korea Utara.
Tak lama Moranbong Band muncul kembali serta adanya rumor berbau romantis tentang Hyon Song Wol dengan Kim Jong Un.
Lagu kontroversial
Beranggotakan orang tak biasa, lagu yang dibawakan pun dianggap penuh kontroversi. Karena dalam lirik nyanyian Moranbong banyak bersandar pada retorika nasionalisme dan revolusioner,
Seperti lagu "Advance of Socialism" dan "We Love the Party Flag," yang dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum keamanan Korea Selatan. Selain itu, pencitraan roket atau memuji program senjata Korea Utara yang ditampilkan seolah bermaksud menyinggung pihak tertentu. [*/Nlm].