Sebelum pengobatan dilakukan, ia mengatkan kalau pengobatan itu belum tentu 100% berhasil. Menurutnya, prosedur ini memiliki risiko 20-30 kali lipat dari prosedur bedah tulang belakang biasa.
Serta kemungkinan jika tidak berhasil, menurutnya dapat mengakibatkan lumpuh pada seluruh kujur tubunya. Hal itu merupakan pengambilan resikoa yang sangat tinggi.
Namun, untungnya setiap langkah operasi yang dilakukan dengan hati-hati, Hua pun mengalami perubahan yang signifikan. Secara bertahap tulang punggungnya mulai menjadi lurus kembali.
Huiren memprediksi bahwa Hua akan segera bisa melakukan gerakan normal dan berjalan lagi tanpa bantuan setelah terapi selama beberapa bulan.
"Tentu saja dia tidak akan bisa melakukan sesuatu yang ekstrem seperti tinju atau bermain tenis, tapi keseluruhan gerakan tubuh tidak akan menjadi masalah," tutur Huiren.
Sementara, Hua merasa sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang telah membantu pengobatannya dan juga kepada ibunya yang selama ini telah merawatnya.
Baca juga: Dikira Pacar, Ternyata Pria Itu Adalah Ayahnya
"Tidak akan ada kesembuhan untukku tanpa adanya dokter Tao. Dia penyelamatku, dan rasa terima kasihku adalah yang kedua setelah ibuku," ungkap Hua. [*/win]