Jenazah tersebut ditempatkannya dalam sebuah kotak berpendingin (kulkas). Ketika pada 2007 Black pindah rumah dari Ardmore ke kabupaten York, jenazah Delahay masih tetap berada dalam kulkas itu.
Kendati sudah melakukan pemalsuan, Black masih saja dililit masalah keuangan hingga rumah barunya pun disita.
Dua perempuan yang hendak membeli rumahnya, masuk ke dalam rumah itu dan melihat-lihat.
Mereka lalu melihat isi kulkas itu saat sedang melihat-lihat.tak ayal dua perempuan tersebut lalu menyadari ada hal aneh pada kulkas tersebut. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan Investigasi lebih lanjut.
Baca juga: Ferdian Paleka Dibebaskan dari Penjara
Black diduga telah mengelapkan uang bantuan sosial neneknya sekitar US$ 186 ribu atau Rp 2,7 miliar. Rencananya, Black ingin bebas dengan menyorongkan uang jaminan US$ 50 ribu atau Rp 722 juta. [*/Prt]