Putri pertama Risikat berusia 5 tahun dan merupakan saudara kembar. Namun kedua meninggal karena kurangnya perawatan yang tepat.
Seorang pelajar dari sebuah perguruan tinggi di Lagos, Nigeria bernama Alabi Rukayat Oyindamola pertama kali membagikan cerita tentang Risikat dan putrinya di media sosial.
Alabi mencoba untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah yang Risikat hadapi karena kondisi genetik yang langka.
Baca juga: Viral, Ayah Mertua Nikahi Ibu Kandung, Emang Boleh?
Menurut penjelasan beberapa ilmuwan, sindrom mata biru dengan mutasi genetik atau sindrom Waardenburg (WS), merupakan penyakit langka. Hal itu hanya diderita 1 banding 40.000. [*/Prt]
Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com
Pages: