Berita viral terbaru: Risikat, wanita asal Afrika terlahir dengan sindrom langka yang menyebabkan dirinya memiliki mata biru.
Padangkita.com - Setiap orang terlahir ke dunia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meski begitu, tak semua orang dapat menerima hal itu. Bahkan tak jarang, ketidak sukaan justru datang dari orang terdekat ataupun anggota keluarga sendiri.
Hal inilah yang dialami oleh seorang istri dan dua putrinya. Pasalnya, wanita itu ditinggal oleh suaminya lantaran memiliki mata biru langka.
Dilansir dari India Times pada Jumat (7/8/2020), wanita itu diketahui bernama Risikat. Ia merupakan salah satu perempuan yang mendapat pandangan buruk karena miliki mata biru.
Lantaran hal itu, bahkan sang suami menjadi terpengaruh. Sebab, banyak orang yang berpandangan negatif karena istri dan anak-anaknya bermata biru. Hal itulah yang membuat pria itu memperlakukan istrinya dengan tidak baik.
Berasarkan laporan dari media setempat, Wanita Nigeria bernama Risikat ini telah terlahir dengan mata biru. Mata tersebut jug ia wariskan pada anak-anaknya.
Hal yang membuat orang-orang merasa keheranan, lantaran tidak ada satupun keluarga Risikat yang memiliki mata biru seperti wanita itu. Ia mengakui dirinya yang pertama lahir di kalangan keluarganya yang memiliki mata biru.
Baca juga: Karena Main Game Lupa Pulang, Ibu Ini Antarkan Selimut, Netizen: Udah Dihapus dari KK!
Risikat sendiri tidak pernah pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan matanya. Pasalnya, ia tak pernah merasa keluhan apapun dengan mata milikinya. Anak-anaknya juga memiliki kesehatan mata yang baik dan normal.
Saat Risikat masih remaja, ia pernah dipaksa berlari dari tiang ke tiang. Hal itu dilakuakan untuk memeriksa matanya dan memastikan Risikat memiliki penglihatan yang baik.
Bahkan saat masih sekolah, pihak sekolah berulang kali meminta bukti pada orang tua Risikat bahwa wanita itu adalah putri mereka. Hal itu lantaran Risikat memilki mata yang berbeda dengan orangtuanya.
Setelah menikah, Risikat harus berurusan dengan suaminya, Abdulwaisu Omo Dada. Pasalnya, pria itu tidak terlalu nyaman dengan kenyataan bahwa anak-anak mereka juga terlahir dengan mata biru.
Bahkan saking tak terima, sang suami memilih pergi meninggalkan wanita itu dan kedua anaknya. "Saat saya melahirkan anak pertama, sulit untuk berbicara dengannya," kata Risikat.
Baca juga: Mengenal Kampung Albino di Garut
Ketika keadaan mulai sulit tanpa dukungan suaminya, Risikat tidak punya pilihan selain tinggal bersama orang tuanya.
Hal yang menjadi harapannya hanya membuat putrinya selalu bahagia. Ia juga berharap bisa memberi mereka pendidikan yang baik.
Putri pertama Risikat berusia 5 tahun dan merupakan saudara kembar. Namun kedua meninggal karena kurangnya perawatan yang tepat.
Seorang pelajar dari sebuah perguruan tinggi di Lagos, Nigeria bernama Alabi Rukayat Oyindamola pertama kali membagikan cerita tentang Risikat dan putrinya di media sosial.
Alabi mencoba untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah yang Risikat hadapi karena kondisi genetik yang langka.
Baca juga: Viral, Ayah Mertua Nikahi Ibu Kandung, Emang Boleh?
Menurut penjelasan beberapa ilmuwan, sindrom mata biru dengan mutasi genetik atau sindrom Waardenburg (WS), merupakan penyakit langka. Hal itu hanya diderita 1 banding 40.000. [*/Prt]