Ia juga meneriakkan jika mereka para petugas medis seolah membunuh suaminya. Karena sebelumnya dikatakan jika kondisi sang suami telah stabil. Bahkan ia sempat membawakan sarapan pada pagi hari.
Diketahui jika Rumah Sakit Arequipa kekurangan tempat tidur dan oksigen karena membludaknya pasien Covid-19.
Untuk itu suaminya hanya dirawat di tenda darurat sejak dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Semua ruang di rumah sakit itu sudah penuh dan semua peralatan pendukung sangat tidak memadai.
Hal inilah yang menjadi penyebab meninggalnya Mamani karena tidak mendapat perawatan intensif.
Baca juga: Tiap Bercinta "Jadi", Wanita Ini Punya 44 Anak, Suami Kabur Karena Gak Sanggup Lagi
Setelah mengetahui hal ini, sang presiden, Vizcarra meminta maaf atas peristiwa itu keesokan harinya. Namun ia belum juga mengunjungi Celia. Ia menyatakan jika ia turut berbelasungkawa atas meninggalnya suami wanita tersebut.
Vizcarra menambahkan jika pihaknya siap melayani dia dan semua orang yang kehilangan orang yang dicintai.
Terlebih lagi di Peru sendiri terdapat 17.000 orang yang meninggal dunia. [*/Nlm]