Berita viral terbaru: Suami meninggal dunia karena terinfeksi covid-19, sang istri kejar mobil presiden.
Padangkita.com- Setiap harinya selalu ada informasi mengenai pertambahan kasus pasien positi penderita Covid-19.
Hal ini semakin membuat resah berbagai kalangan terutama dari keluarga pasien yang terinfeksi.
Seperti halnya yang dialami oleh seorang perempuan asal Peru ini. Dari informasi yang beredar disebutkan jika suaminya telah dinyatakan positif covid-19.
Kemudian ia berusaha untuk mengadukan hal yang ia alami ini pada Presiden Peru, Martin Vizcarra.
Hal ini diketahui dari sebuah video viral yang beredar dimana sang perempuan tampak mengejar mobil yang ditumpangi sang Presiden.
Dalam video tersebut sang perempuan mengejar mobil van tersebut sembari menangis.
Sontak saja pemandangan ini menghadirkan suasana haru bagi yang menontonya. Ia berlari sekuat yang ia bisa sambil berteriak dalam tangisannya meminta Vizcarra mendengarkan aduannnya.
Juga terdengar teriakannya yang cukup melengking meminta sang presiden agar jangan pergi.
Baca juga: Editor MetroTV Yodi Prabowo Sering Ancam Mau Bunuh Diri Sama Pacar
Setelah ditelusuri diketahui jika perempuan itu bernama Celia Capria. Saat itu mobil sang Presiden Vizcarra melaju meninggalkan Rumah Sakit Honorio Delgado di kota terbesar kedua di Peru, Arequipa.
Wanita berusia 32 tahun tersebut ditinggal mati oleh suaminya Adolfo Mamani. Sang suami yang berusia 57 tahun tersebut meninggal pada hari Selasa, diduga karena kurangnya penanganan yang baik oleh rumah sakit. Terlebih lagi ia harus membesarkan tiga orang anaknya.
Ia juga meneriakkan jika mereka para petugas medis seolah membunuh suaminya. Karena sebelumnya dikatakan jika kondisi sang suami telah stabil. Bahkan ia sempat membawakan sarapan pada pagi hari.
Diketahui jika Rumah Sakit Arequipa kekurangan tempat tidur dan oksigen karena membludaknya pasien Covid-19.
Untuk itu suaminya hanya dirawat di tenda darurat sejak dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Semua ruang di rumah sakit itu sudah penuh dan semua peralatan pendukung sangat tidak memadai.
Hal inilah yang menjadi penyebab meninggalnya Mamani karena tidak mendapat perawatan intensif.
Baca juga: Tiap Bercinta "Jadi", Wanita Ini Punya 44 Anak, Suami Kabur Karena Gak Sanggup Lagi
Setelah mengetahui hal ini, sang presiden, Vizcarra meminta maaf atas peristiwa itu keesokan harinya. Namun ia belum juga mengunjungi Celia. Ia menyatakan jika ia turut berbelasungkawa atas meninggalnya suami wanita tersebut.
Vizcarra menambahkan jika pihaknya siap melayani dia dan semua orang yang kehilangan orang yang dicintai.
Terlebih lagi di Peru sendiri terdapat 17.000 orang yang meninggal dunia. [*/Nlm]