Peggy mengatakan, "Dia jarang memberi tahu saya di mana dia berada, dan apa yang dia lakukan, tapi dia terus mengirimi saya surat."
Pada Juli 1944 Harris telah menyelesaikan 60 misi yang artinya dia bisa kembali pulang ke Amerika Serikat.
Dia menulis surat dan mengatakan tidak sabar untuk bertemu istrinya. Namun, dia harus bergegas ke pelabuhan setelah diberi tahu bahwa wilayahnya telah diduduki kapal perang musuh dan banyak prajurit terluka. Harris pun terpaksa menunda kepulangannya.
Tidak hanya gagal pulang, Harris tak bisa melakukan apapun selain menunggu perang berakhir. Ia lantas kembali ke pangkalan dan melaporkan bahwa pesawat harus terus siap bertempur.
Peggy Haris akhirnya mengetahui keberadaan suaminya 70 tahun kemudian pada tahun 2005, yaitu di Toutiao.
Meski tidak senang dengan kabar itu, tapi dia bersyukur suaminya masih hidup. Hingga akhirnya perang berakhir, Peggy senang bukan main dengan penuh sukacita ia menunggu suaminya pulang.
Berita dari otoritas militer Markas Besar Sekutu Tertinggi Prancis (SHEAF) juga menunjukkan bahwa Harris telah kembali ke Amerika Serikat.
Namun beberapa bulan, Peggy yang menunggu Harris tidak pernah mendengar suaminya itu mengetuk pintu.
Orang tua Peggy dan Harris cemas, tetapi Palang Merah memberi tahu mereka untuk tidak khawatir. Tidak ada keraguan bahwa saat itu Harris sedang dalam perjalanan dan mungkin terluka dan tinggal di rumah sakit militer.
Kemudian muncul berita buruk. Menurut Angkatan Bersenjata AS, Billy Harris terdaftar sebagai "orang yang hilang dalam aksi".
Baca juga: Diduga Meniduri Istrinya, Mike Tyson Labrak Donald Trump
Kabar itu mengatakan bahwa Harris "hilang" dalam sebuah operasi pada Juli 1944 setelah kembali ke medan perang.
Peggy berulang kali ke Palang Merah untuk mencari tahu kabar suaminya, tapi jumlah pasukan yang dirawat sangat banyak dan ia tidak menemukan suaminya sama sekali.
Selama penantian panjang itu, Peggy menulis surat pada anggota Kongres di Washington dan meminta informasi keberadaan Harris. Namun, ia tak pernah mendapatkan kabar apapun.
Peggy hampir putus asa, tapi dia tidak pernah menikah lagi, dan mengatakan, "Harris hanya menikahiku dalam hidupnya dan aku memilih untuk hidup bersamanya seumur hidup."