Virus Corona Membuat Rumah Bordil di Kota Ini Mati Suri

Walikota Amsterdam Femke Halsema menyusun rencana pada akhir Mei untuk melakukan perubahan di kota yang dipimpinnya itu.

Di antara langkah-langkah yang sudah diberitahukan ke dewan setempat termasuk membeli properti dan membatasi izin untuk memastikan bahwa kota tua itu tidak hanya dihiasi dengan toko-toko yang menjual cinderamata, tetapi juga menjadikan rumah sebagai toko dan outlet grosir yang melayani wisatawan.

Ini adalah pertama kalinya upaya semacam itu dilakukan. "Urgensi untuk memikirkan pusat kota di masa depan," kata Halsema.

Tanda-tanda perubahan itu pun datang, setelah Adyen NV, salah satu perusahaan fintech paling sukses di Belanda mengatakan akan menyewa kantor seluas 17.000 kaki persegi di jantung kota.

Karyawan muda Adyen suka bekerja di kota yang semarak, sehingga mereka dapat mengunjungi toko buku saat istirahat atau minum bersama di teras terdekat setelah seharian bekerja seperti yang dituturkan Chief Financial Officer Ingo Uytdehaage.

Amsterdam memang menjadi kota wisata populer dengan hiburan, narkoba dan pesta-pesta yang terjadi di kota.

Walaupun menarik banyak wisatawan dan membawa untung, ternyata membuat warga lokal kehilangan kenyamanan karena banyaknya ingar bingar di sekitar mereka.

Menurut penuturan warga setempat, wisatawan tersebut terkadang berbuat hal yang kurang pantas seperti buang air kecil atau muntah di depan pintu warga lokal.

Baca juga: Setahun Usia Pernikahan dengan Pria Afrika, Wanita Ini Curhat Soal Suaminya

Bahkan, mobil polisi sering berpatroli dikarenakan banyaknya wisatawan yang terkadang terlibat perkelahian.

Hal ini pun membuat warga menginginkan rumah bordil dan kafe ganja juga kedai kopi ditutup dan digantikan dengan pengecer lokal.

Sebaliknya, rumah bordil yang tumbuh subur tidak ingin pergi.

Para pelacur yang bekerja di 330 rumah pelacuran di Red Light District menganggap daerah itu sebagai tempat yang aman, dan melihat turis sebagai aliran pendapatan terbesar mereka.

Sayangnya, pandemi corona menghantam bisnis lendir dengan keras.

Banyak PSK telah pulang ke negara asal dan walaupun rumah bordil akan dibuka kembali pada bulan September mendatang, pendapatan masih sulit kembali normal dikarenakan wisatawan yang menjauh.

Pun dengan kafe-kafe yang menjual ganja. Pendapatan mereka menurun jauh. Sementara ini, pemerintah sedang melakukan upaya terbaru untuk membuat perekonomian di kota tersebut kembali menggeliat. [*/Son]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024