Akhirnya dengan bantuan tetangga, polisi setempat mendobrak masuk ke dalam apartemen dan segera membelenggu Mitchell.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="46155" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Kepada penyidik, turis Inggris itu mengatakan kalau ia melakukannya karena stres penerbangannya untuk mudik dibatalkan di tengah pandemi.
Hal itu lantas membuat Mitchell marah karena hanya bisa berdiam diri di rumah dan mulai mengeluhkan jam malam, penutupan bar, hingga larangan pemerintah Thailand.
Akibat kegilaannya itu, sang istri yang bernama Sukanda (56 tahun) harus dirawat secara intensif di rumah sakit setelah menderita pinggul patah dan lengan terkilir saat jatuh.
Wanita tersebut jatuh satu sampai dua lantai dan mendarat di atap menonjol yang kemudian menyelamatkan hidupnya.
Pihak kepolisian pun kini menunggu Mitchell untuk tenang sebelum melanjutkan interogasi dan mengungkap motif sebenarnya. Mereka juga akan menunggu istri Mitchell pulih agar bisa diwawancarai terkait insiden tersebut. [*/Jly]