Padangkita.com - Masyarakat Tanah Air sempat heboh lantaran adanya warga negara asing yang masuk ke tanah air.
Hal ini dianggap membuat penduduk pribumi merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan. Sementara warga negara asing dengan bebasnya bekerja dan mengais penghasilan di Bumi Pertiwi.
Masyarakat saat itu sangat menolak kedatangan sejumlah warga negara asing yang berasal dari Tiongkok. Dan baru-baru ini ada sebuah video viral yang beredar di tiktok tentang perdebatan seorang pekerja dengan warga Tiongkok.
Video ini diunggah oleh pemilik akun tiktok dengan username @joeputra21. Dalam video tersebut terlihat ada dua orang sosok dengan si perekam video.
Salah satu sosok itu diketahui sebagai investor yang berasal dari Cina. Sementara 1 orang pria lain yang merupakan penerjemah dari pada sang pria Tiongkok dengan pekerja.
Tiba-tiba saja pekerja tersebut mengeluarkan protes dirinya karena dianggap sang pemberi pekerjaan tidak aman toleransi dalam hal agama.
“Dimana letak bertoleransi beragama. Masa sholat aja dilarang,” tulisnya.
Perekam video tersebut berusaha meminta penjelasan dari pada kedua pria yang berada di depannya.
“Ini peraturan yang kalian bikin udah berdiskusi dengan Disnakernas apa belum,” lanjut si perekam video.
Akan tetapi penerjemah tersebut hanya berusaha mengelak permasalahan yang pernah diprotes oleh si perekam video.
Baca juga: Netizen Terus Membongkar, Viral Kimono yang Dipakai Gisel dalam Video Panas
Sang perekam video bersikeras agar sang investor asing tetap mematuhi sejumlah aturan yang memang telah berlaku di tanah air.
Dikuasai China
Seperti salah satunya adalah untuk toleransi terhadap agama yang dianut oleh para pekerja. Terlebih negara Indonesia sendiri memiliki mayoritas penduduk beragama Islam.
Sehingga apabila terdapat aturan untuk melarang seorang muslim melaksanakan ibadah salat pastinya hal ini telah salah besar. Begitupun bagi pemeluk agama lainnya di tanah air.
Kemudian sang penerjemah terlihat berbincang dengan pria China tersebut menggunakan bahasa Mandarin. Walaupun si perekam video ini tidak memahami maksud dari perbincangan keduanya, dia mencoba untuk menekan kedua pihak itu.
“Saya rekam pak pembicaraan bapak berdua. Karena bapak melarang kami hari Minggu tidak boleh melakukan ibadah. Itu kan bapak merebut HAM kami,” tambahnya.
Mendengar sang perekam video bersikeras, sang penerjemah berusaha menengahi hal ini.I a menyebut jika dirinya hanya berperan sebagai penengah komunikasi antara pekerja dan Investor.
“Peraturan di sini bukan saya yang membuat. Saya di sini hanya perantara dalam bahasa bagi kalian berdua,” papar si penerjemah. Kemudian ia tampak kembali berbicara untuk menjelaskan hal ini pada investor asing.
https://www.tiktok.com/@joeputra21/video/6892252628177227010?_d=secCgsIARCbDRgBIAMoARI%2BCjyScVgjlvVKfR5cYh8D3IKf8TknC%2BNlWWhaA%2BJ21i0eGpQDZzMwmxx9qeMrb15F5UcgJdN%2F%2FGvWnJSeEE0aAA%3D%3D&language=id&mid=6892252604273806082&preview_pb=0®ion=ID&sec_user_id=MS4wLjABAAAADISyt6_iCZ1HwXdf9hl7bBlMsE-gOTL7F-ln8wlvc6A85HNL4TxA3IixxoXJ9QdX&share_app_name=tiktok&share_item_id=6892252628177227010&share_link_id=e9c46f23-c795-4fa9-82a1-e6960bb09a15×tamp=1604759325&u_code=db97dcii3b29dc&user_id=6802423266016363521&utm_campaign=client_share&utm_medium=android&utm_source=copy&source=h5_t&sender_device=pc&sender_web_id=6891406819987064322&is_from_webapp=1
Video ini sendiri telah disukai lebih dari 28 ribu orang. Banyak warganet yang menulis di kolom komentar dengan sederet kata kata buruk untuk pemerintah.
Dengan terang-terangan banyak dari warganet yang menyalahkan presiden atas memperbolehkan sejumlah warga negara asing memasuki tanah air.
Baca juga: Heboh Lagu ‘Tuhan Yang Aneh’, Kontroversi dan Diklaim Milik Malaysia
“Negara kita nih udah digadaikan ke orang Cina. Jadi jangan heran kalau orang Cina berani begini, Pemerintah kita aja udah tunduk ke China,” tulis @mbieoivon**. [*/Nlm]