Berita viral terbaru: Pembangunan gedung sekolah ini justru menghalangi rumah warga setempat.
Padangkita.com- Pembangunan ruang belajar tambahan di sekolah tampaknya tidak selalu berakhir baik. Hal inilah yang dialami oleh seorang wanita bernama Wiwik Dwiyati.
Wanita berusia 56 tahun tersebut merupakan warga RT 15 RW 03, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dirinya ini mengalami kerugian setelah dibangunnya ruang kelas tambahan di salah satu sekolah swasta Pergunas 1 Jakarta Pusat.
Melansir dari Viva, pembangunan tersebut menutupi akses jalan utama sejumlah warga. Akibatnya mereka harus mencari jalan keluar masuk yang lebih jauh.
Wiwik sendiri dirugikan karena bangunan yang dibangun tersebut berdiri persis di depan rumahnya. Bahkan dinding bangunan sudah sangat mepet dengan pagar rumah miliknya.
Disampaikannya pada Jumat, 4 September lalu, Sekolah Pergunas 1 Cempaka Baru membangun ruangan didesain berlantai 2 yang dibangun di tanah seluas 334,72 meter persegi.
Menurut Wiwik, sekolah tersebut sebenarnya sudah mulai dibangun pada dua tahun yang lalu.
Akan tetapi karena belum memiliki surat izin mendirikan bangunan (IMB), bangunan ini kemudian disegel oleh Suku Dinas Cipta Karya Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Baca juga: Benar-benar Nyata, 2 Orang Ini Mampu Terbang Bersebelahan dengan Pesawat
Akibat penyegelan tersebut membuat pihak yayasan juga menutup saluran air di depan rumahnya. Dirinya terpaksa membuat saluran aliran air baru dengan biaya sendiri.
Walaupun masih ada akses jalan namun tidak bisa dilewati kendaraan karena hanya memiliki lebar 1 meter.