Berita viral terbaru: Awan mirip gelombang tsunami di Aceh merupakan awan pertanda akan adanya badai kencang.
Padangkita.com - Pada Senin, 8 Agustus 2020, warga Meulaboh, Aceh Barat, Aceh dikejutkan dengan pemandangan langit yang aneh.
Gumpalan awan raksasa menyerupai tsunami menyelimuti langit pantai barat Meulaboh sekira pukul 09.00 WIB.
Awan tersebut membuat suasana gelap membuat warga merinding seolah-olah akan datang badai yang sangat besar.
Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, awan berbentuk tsunami yang menyelimuti sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh disebut awan Arcus atau awan tsunami.
Meski bentuknya sangat mengerikan seperti gulungan tsunami, BMKG mengimbau masyarakat tidak perlu panik. Awan Arcus biasanya merupakan penanda akan terjadi angin kencang dan hujan lebat.
"Ini merupakan awan rendah yang termasuk single level, awan ini pertama kali terbentuk 1-2 jam, biasanya awan ini akan menyebabkan angin kencang,” kata prakirawan BMKG stasiun Meulaboh-Nagan Raya, Rezky Prasetya Hartiwi dikutip dari Antara.
Jika masyarakat melihata da awan tsunami di langit, maka masyarakat perlu mewaspadainya. BMKG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di tempat terbuka.
Selain itu, hindari tempat-tempat yang banyak pohon tinggi, tenda atau tempat yang mudah rubuh saat terjadi angin kencang.
Biasanya, awan tsunami akan hilang setelah turun hujan lebat disertai dengan angin kencang. BMKG mengimbau masyarakat tidak perlu panik.
"Masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada," ungkapnya.
Baca juga: Aduh, Mau "WikWik" dan Baru Buka Baju Pria Ini Tewas di Depan Teman Kencan
Bagaimana penjelasan ilmiah soal awan tsunami ini?
Dikutip dari Wikipedia, awan arcus sendiri adalah formasi awan rendah berbentuk horisontal dan biasanya dibentuk oleh arus udara dingin dari angin laut atau udara dingin pertanda akan datangnya badai.
Awan arcus terdiri dari dua jenis, yakni awan gulungan atau roll cloud dan awan landas atau shelf cloud.
Awan gulungan berbentuk tabung dan merupakan golongan awan arcus yang sangat langka. Awan jenis ini terlepas dari awan lain.
Berbeda dengan awan gulungan, awan landas melekat pada dasar awan induk (biasanya seperti badai).
Awan gulungan biasanya muncul dalam bentuk gulungan pada pada sumbu horizontal.
Baca juga: Tega, Kucing Malang ini Diduga Diperkosa oleh Manusia
Awan ini digambarkan sebagai gelombang soliter yaitu gelombang yang memiliki puncak tunggal yang bergerak tanpa mengubah bentuk dan kecepatan. [*/Son]