Berita viral terbaru: Ilmuan temukan bakteri unik yang diduga menggunakan mangan sebagai sumber energi.
Padangkita.com- Kebanyakan bakteri yang kita kenal justru sangat bermanfaat dan tidak menyebabkan penyakit. Hal ini sangat bertolak belakang dengan virus yang menjadi penyebab berbagai penyakit.
Diperkirakan juga bakteri ini telah ada sejak miliaran tahun yang lalu, hingga saat ini telah ada berbagai jenis yang ditemui. Akan tetapi baru-baru ini kembali ditemukan oleh ilmuan yakninya jenis bakteri baru.
Baca juga: Unggah Video 2 Detik di TikTok, Remaja Ini Raup Uang Rp14 Miliar
Melansir dari Wowkeren.com, penemuan bakteri baru ini juga sangat berbeda dengan berbagai bakteri yang telah ditemukan sebelumnya.
Pasalnya pada bakteri yang baru ditemukan ini terungkap fakta mengejutkan dimana mereka memakan dan mendapatkan kalori dari logam.
Tak hanya itu, mereka juga beranggapan jika sebenarnya bakteri jenis ini telah ada lebih dari seratus tahun lalu. Akan tetapi belum ada bukti yang mendukung dari dugaan ini.
Uniknya bakteri ini ditemukan secara tidak sengaja oleh ahli mikrobiologi dari California Institute of Technology (atau Caltech).
Saat itu, seorang profesor mikrobiologi lingkungan di Caltech di Pasadena, Jared Leadbetter melakukan suatu percobaan. Ia melakukan sebuah percobaan menggunakan jenis mangan seperti kapur, unsur kimia yang umum ditemukan.
Namun percobaan itu sejatinya tidak berhubungan dengan bakteri tersebut. Ia mencoba dengan meninggalkan tabung untuk direndam dalam air keran di wastafel kantornya.
Kemudian ia membuka tabung kaca tersebut ditutup dengan bahan tertentu.
Baca juga: Lagi Terpuruk, 5 Seleb Ini Malah Ditinggal Istrinya
Setelahnya tabung tersebut ditinggalkannya selama beberapa bulan. Hall ini sebenarnya bukan karena disengaja namun karena ia harus bekerja di luar kampus.
Setelah kembali dari aktivitas di lura kampus tersebut, alangkah terkejutnya ketika mendapati tabungnya itu terlapisi dengan bahan gelap.
Ia mengaku sempat kebingungan untuk mendeteksi hal yang yang telah menyebabkan perubahan pada percobaannya tersebut.
Ia sempat berfikir apakah ini mungkin jenis mikroba selama ini dicari-cari. Setelahnya ia melakukan uji coba untuk mengetahui apa jenis miikroba tersebut.
Dari hasil tes yang dilakukan, para peneliti pun menemukan jika lapisan hitam yang ada di botol itu adalah mangan yang teroksidasi.
Baca juga: Sarankan Masyarakat Konsumsi Terrapin, Kim Jong Un Justru Konsumsi Wine Mahal
Senyawa ini dihasilkan oleh bakteri yang baru ditemukan yang kemungkinan besar berasal dari air keran.
Bakteri ini menggunakan mangan sebagai sumber energy dan tercatat sebagi abkteri pertama dalam hal ini. [*/Nlm]











