Berita viral terbaru: Tanpa memedulikan orang sekitar, sepasang kekasih ini tetap lanjut berhubungan badan di sebuah area pemakaman. Padahal, aksi mereka tersebut direkam oleh orang-orang sekitar.
Padangkita.com - Entah apa yang ada di pikiran sepasang kekasih di Inggris ini hingga mereka tetap saja berhubungan badan di sebuah area pemakaman meski aksinya diperhatikan banyak orang.
Bahkan gambar-gambar yang memuat perbuatan tak senonoh keduanya sempat direkam dan disebar di media sosial Facebook.
Aksi menjijikkan sepasang kekasih ini mereka lakukan di pemakaman Sutton, Ashfield, Nottinghamshire, Inggris.
Dari foto yang beredar dan dibagikan ratusan kali itu, terlihat pasangan tersebut tengah berbaring hanya beberapa meter dari batu nisan di pemakaman Sutton.
Pasangan yang berhubungan badan itu tertangkap kamera oleh seorang penjaga anjing yang ketakutan dan tengah membawa anjingnya jalan-jalan di tengah kuburan.
Pasangan itu bahkan tidak berhenti meski mereka tahu sedang diperhatikan.
Baca juga: Mama yang Awet Muda Dihujat Netizen karena Pose Terlalu Mesra dengan Anak Laki-laki
Sontak saja perbuatan keduanya dicap 'hina' oleh banyak orang. Bahkan para politisi pun marah besar dan meminta pihak berwenang agar segera bertindak.
Pasalnya, pemakaman Sutton yang ditutup oleh dewan baru-baru ini telah dibuka kembali untuk kerabat yang berduka dan hendak memberikan penghormatan terakhir bagi keluarga yang telah tiada.
Khususnya bagi keluarga pasien yang meninggal karena virus corona atau Covid-19.
Kondisi tersebut malah dimanfaatkan oleh sepasang kekasih yang tak tahu malu untuk melakukan perbuatan yang tak sepatutnya.
Seorang anggota parlemen lokal bahkan sampai menyebut pasangan itu dengan sebutan 'makhluk menjijikkan'.
Salah satunya yaitu, Lea Anderson, anggota parlemen dari Partai Buruh untuk Ashfield. Ia mengatakan, "Saya telah mengetahui insiden ini yang diduga terjadi di pemakaman Sutton melalui media sosial."
Lea mengungkapkan kalau pemerintah sebenarnya merasa berat untuk membuat pemakaman itu kembali dibuka. Bahkan tak pernah diharapkan sama sekali akan ada kabar tidak pantas semacam itu terjadi di sana.
"Saya tidak berharap melihat kejadian tak pantas seperti itu di pemakaman di mana banyak teman dan anggota keluarga saya dimakamkan di sana," ujar Lea.
Ia lalu menambahkan, dalam keadaan normal saja tindakan seperti itu dikatakan cukup buruk, apalagi ketika kini banyak orang meninggal akibat wabah. Semua orang harusnya lebih menghargai kondisi tersebut.
"Makhluk menjijikkan seperti mereka ini harus ditemukan dan ditangani," ungkapnya.
Senada dengan Lea, Anggota Dewan David Martin dari Dewan Distrik Ashfield mengatakan, "Ini adalah perilaku yang sepenuhnya tidak pantas. Ini tidak sopan dan jelas merupakan pelanggaran ketertiban umum. Kami benar-benar terkejut."
Baca juga: Viral Wanita yang Jual Masker Rajut Rp20 Rb di Medsos, Netizen: Corona Segede Cilok?
Menanggapi hal itu, seorang juru bicara Kepolisian Nottinghamshire mengatakan insiden itu belum dilaporkan.
Juru bicara itu menambahkan, siapa pun yang memiliki kekhawatiran bahwa pelanggaran pidana mungkin telah dilakukan oleh seseorang, bisa menghubungi Kepolisian Nottinghamshire melalui kontak yang benar sehingga laporannya dapat diselidiki.
Sebelumnya, pada bulan lalu, sekretaris pemerintah lokal, Robert Jenrick mengumumkan bahwa pemakaman harus tetap dibuka selama lockdown akibat virus corona dengan proses penguburan jenazah yang hanya diizinkan untuk dihadiri oleh keluarga dekat. [*/Jly]
