Korban Begal Payudara
Pria berambut gondrong ini kemudian sadar dirinya menjadi korban pelecehan lantas berteriak. Dia pun sempat mengejar pelaku.
"Ngerinya setelah kejadian dia (pelaku) sempat berhenti terus melihat respons saya. Pas saya tahu ini kondisi tidak normal tak teriakin kayak gitu dia kabur. Tak kejar nggak kena, tak teriakin keras terus ada warga keluar," urainya.
Dia menduga pelaku saat itu tidak mengetahui jika dirinya merupakan laki-laki. Sebab, saat itu rambut panjangnya mencuat keluar dari helmnya.
"Kalau secara penampilan waktu itu hujan saya pakai motor matik, rambut saya panjang. Cuma helm saya kuning doff, dipikirnya dari belakang cewek," katanya.
"Karena gerimis, pake mantel baju dan celana panjang, tebel, pake balaclava dan helm. Cuma kelihatan rambut panjang," sambungnya.
Untuk mencari pelaku, dia pun mencoba mengecek CCTV yang berada di sekitar lokasi, namun hasilnya nihil. Pria itu pun tidak berniat untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.
Lebih lanjut, ia membagikan kisahnya di media sosial sebagai pembelajaran. Selain itu, agar siapapun waspada karena tindak pelecehan seksual bukan hanya terjadi kepada perempuan.
"Saya share karena hal ini bisa menimpa siapa saja, nggak cowok dan cewek, ya harapannya siapa saja bisa waspada. Selain itu, bukan berarti korbannya laki-laki lantas layak ditertawakan atau dibuat bercanda di ruang publik" jelasnya. [*/win]