Berita viral terbaru: Wanita ini meninggal di hari pernikahan karena mengonsumsi makanan mengandung kacang.
Padangkita.com- Hari pernikahan merupakan hari bahagia yang begitu dinantikan oleh keluarga mempelai dan utamanya bagi pengantin. Hari pernikahan ini biasanya digambarkan dengan suasana suka cita, semarak dan membahagiakan .
Namun hal sebaliknya justru terjadi pada sebuah pernikahan di Rusia. Sang pengantin wanita bernama Alexandra Erokhova meninggal tepat di hari bahagianya.
Wanita berusia 25 tahun tersebut mengalami reaksi ekstrem selama resepsi di istana Rusia. Sebelumnya dikatakan beberapa pihak jika sang pengantin wanita telah makan hidangan manis segera setelah pernikahannya.
Para tamu undangan yang melihat dirinya seolah tercekik di meja saat itu bergegas menghampiri dirinya dan berniat memberi pertolongan.
Kemudian beberapa tamu berusaha untuk memanggil ambulans ke ruang perjamuan di Istana Tsaritsyno, di Moskow.
Walaupun tak lama setelah kejadian petugas datang dan mencoba menyelamatkan nyawa sang pengantin, ia sudah tidak terselamatkan.
Setelah diselidiki diduga jika sang pengantin mengonsumsi makanan yang membuatnya alergi. Padahal sebelum pesta dilaksanakan di bekas istana yang sekarang dikenal sebagai Museum Tsaritsyno, pihak keluarga telah memantau makanan yang disajikan.
Mereka telah memperingatkan pihak catering jika sang pengantin wanita  alergi pada beberapa makanan dan memintanya untuk tidak menyajikan makanan tersebut.
Baca juga: Klan Megastar Bachchan Positif Covid-19, Termasuk Aishwarya Rai dan Putrinya
Alexandra menderita alergi kacang sejak masa kanak-kanak dan para koki diberi tahu sebelumnya.
Setelah diselidiki, dokter mengonfirmasi jika memang ada kandungan kacang dalam makanan manis yang dimakan sang mempelai sebelum merasa tercekik.
Dokter juga mengatakan jika pengantin wanita telah menderita "syok anafilaksis" yang diyakini disebabkan oleh alergi kacang tersebut.
Karena ketidak hati-hatian ini menyebabkan wanita yang telah menempuh studi perbankan dan keuangan di Akademi Presiden Rusia untuk Ekonomi Nasional dan Administrasi Publik di Rusia ini kehilangan nyawa.
Menurut studi yang ada, alergi kacang telah mempengaruhi sekitar satu dari 50 anak di Inggris. Dalam kondisi parah alergi ini menyebabkan kasus kematian, dan hal ini telah mengalami peningkatan selama dekade terakhir.
Sampai saat ini para peneliti masih bekerja untuk memahami alasannya. Biasanya untuk menolong korban petugas biasa memberi suntikan adrenalin jika terjadi anafilaksis. Gejala syok yang dialami pasien sendiri berupa mulut, lidah, dan tenggorokan gatal.
Baca juga: Temukan Batu Berharga, Pemulung Ini Kaya Mendadak
Kemudian terjadinya pembengkakan bibir, di sekitar mata atau wajah timbul berbagai ruam. Selain itu juga sang pasien mengalami muntah, mual, sakit perut, dan diare, dan hidung bersin.
Selain itu masih ada tanda lain yakni pasien kesulitan menelan atau berbicara, bat uterus menerus dan lainnya. Untuk itu dokter menyarankan jika hal ini menimpa seseorang maka segera hubungi 999. [*/Nlm]