Karena berhenti menari, seorang wanita di India dirawat di rumah sakit karena ditembak pada bagian wajahnya. Peristiwa tersebut terjadi dalam sebuah pesta pernikahan.
Padangkita.com - Sebuah pesta pernikahan di India yang awalnya meriah dan penuh suka cita tiba-tiba saja berubah menegangkan. Pasalnya, seorang wanita yang saat itu memutuskan berhenti menari di atas panggung terkena tembakan di bagian wajahnya.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah NDTV. Dalam video tersebut, wanita itu terlihat menari di atas panggung dan kemudian berhenti.
Lalu, terdengar suara pria yang memintanya untuk tetap menari. Tiba-tiba suara tembakan terdengar dan wanita itu jatuh sambil memegang wajahnya.
Baca juga: Kekasih Bule Akan Mualaf, Sebentar Lagi Cita Citata Lepas Status Janda
Akibat tembakan itu, wanita tersebut akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Insiden penembakan yang terjadi saat resepsi pernikahan pada 1 Desember itu baru terungkap beberapa hari kemudian setelah video tersebut dibagikan secara luas di aplikasi pengirim pesan.
Terkait kejadian tersebut, polisi mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah mengidentifikasi penembak dalam video tersebut yang saat ini masih buron.
Baca juga: Gak Dikenali Lagi Setelah Oplas Wajah, Wanita Ini Ditolak Keluarga
"Tersangka masih buron tetapi kami yakin kami akan segera menangkapnya," kata polisi seperti yang dilansir Harianriau.co dari BBC, Jumat (6/12/2019).
Tidak kali ini saja, kekerasan dalam acara pernikahan ternyata sudah menjadi fenomena biasa di beberapa bagian di India. Pada pesta pernikahan itu, banyak tamu yang membawa senjata.
Sebagian besar menggunakannya untuk menembak ke udara untuk merayakan acara tersebut.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="31112" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Peristiwa serupa juga terjadi pada tahun 2016 di negara bagian utara Punjab ketika seorang wanita hamil terbunuh setelah dia ditembak di perut saat menari di pesta pernikahan.
Selain itu, tragedi lain juga terjadi secara tidak sengaja. Pada November 2016 lalu, seorang wanita bersenjata menewaskan tiga orang pada sebuah pernikahan, termasuk bibi mempelai pria.
Tembakan yang awalnya hanya berupa tembakan perayaan itu berujung menewaskan orang lain secara tidak sengaja.
Kemudian, pada tahun 2018, polisi Punjab menangkap seorang pria setelah dia diduga menembak mati tetangganya secara tidak sengaja selama pesta pra-pernikahan.
Dia telah melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan pernikahan putrinya yang akan datang. Tapi salah satu peluru menghantam dahi tetangga perempuannya yang membunuhnya seketika. (*/pk-27)