Berita viral terbaru: Bocah sembilan tahun di Korea Selatan tewas akibat dikunci dalam koper selama tujuh jam. Ia menjadi korban penganiaayaan oleh ibu tirinya.
Padangkita.com - Nasib malang dialami bocah berusia sembilan tahun asal Provinsi Chungcheong, Korea Selatan. Ia mengalami penganiayaan oleh ibu tirinya sendiri hingga menyebabkan beberapa memar di tubuh anak itu.
Parahnya, sang ibu tiri juga mengunci bocah malang itu di dalam koper kecil selama tujuh jam hingga ia mengalami kegagalan organ dalam dan akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Edan, Pria Ini Curi Pakaian Dalam Perempuan untuk Pesugihan dan Agar Awet Muda
Melansir Korea JoongAng Daily, bocah sembilan tahun itu tewas dua hari kemudian di rumah sakit setelah dikunci dalam koper.
Sebulan sebelumnya, polisi mulai menyelidiki si ibu tiri dan suaminya dalam insiden berbeda setelah memar ditemukan pada tubuh anak itu.
Ambulans diberangkatkan ke rumah pelaku pada Senin (1/6/20230) sekitar pukul 19.25 waktu setempat setelah pelaku melapor menemukan anak tirinya dalam keadaan tidak sadar.
Setibanya di lokasi, tim medis mendapati bocah itu koma dan segera melarikannya ke Rumah Sakit Universitas Cheonan sembari memberikan pertolongan darurat.
Anak itu sempat dirawat selama dua hari. Namun karena kondisinya tidak berubah, ia dinyatakan meninggal Rabu (3/6/2020) pukul 18.50 waktu setempat.
Berdasarkan otopsi, penyebab kematian bocah malang itu karena kegagalan organ dalam.
Polisi kemudian memproses surat penangkapan kepada sang ibu tiri. Sebab, mereka yakin bocah itu tewas karena menjadi korban penyiksaan dan penganiayaan.
Baca juga: Bonceng Istri dengan Sepeda, Petani di Wajo Dibegal Suami Sepupunya Sendiri
Penegak hukum pun datang dan mulai menginterogasi pelaku. Penyidik menerangkan, sang ibu tiri akhirnya mengaku bahwa ia memerintahkan putra tirinya itu masuk ke dalam koper sebagai hukuman karena tak mendengarkan perintahnya.
Ia lantas mengaku mengunci anaknya itu pada Senin siang, dengan awalnya korban dimasukkan ke dalam koper berukuran 15,6 kali 23,6 inchi.
Namun, karena pelaku merasa koper masih terlalu luas, korban kemudian dipindahkan ke tempat yang berukuran lebih kecil, yakni 17,3 kali 23,6 inchi.
Baca juga: Nahas, Pria dengan Keterbelakangan Mental Tewas Ditangan 2 Saudara Kandungnya
Diketahui, saat kejadian, dua saudara tiri bocah sembilan tahun itu sedang berada di rumah dengan ayahnya dilaporkan tengah bekerja.
Jaksa menyatakan, berdasar CCTV mereka melihat ibu tiri bocah itu berjalan dengan tenang keluar dari apartemen pukul 13.00, dan baru kembali tiga jam kemudian. [*/Jly]