Selain itu, beberapa pihak dari luar seperti pihak gereja, pemerintah dan juga NGO melarang adanya hal ini. Pemerintah telah memulai kampanye melawan praktik-praktik budaya yang merusak.
Hal utama yang paling dikhawatirkan yaitu timbulnya risiko penyakit menular seperti HIV/AIDS akibat banyaknya gadis remaja yang harus disetubuhi hyena tersebut.
Apalagi ritual hubungan badan dengan hyena ini tidak boleh menggunakan alat pengaman seperti kondom atau alat kontrasepsi lainnya.
Baca juga: Video Viral Seorang Ayah Pukuli Anaknya Tanpa Ampun: Mak Pulang Lah, Merasai Aku
Aniva sendiri mengaku bahwa dirinya juga telah positif HIV. Meski begitu, ia berusaha untuk tidak menjelaskan kepada para orang tua yang telah membayar jasanya. [*/Jly]