Kini N tengah dalam proses pemulangan dari Bahrain ke Tanah Air. Namun karena adanya pandemi Covid-19, jadwal kepulangan N terpaksa ditunda hingga situasi aman.
Tak hanya N, Dhani mengungkapkan bahwa sudah lebih dari 100 pengaduan dari PMI bermasalah di Timur Tengah yang belum bisa ditindaklanjuti. Keluhan paling banyak yang diterima FPMI ialah soal PMI yang jatuh sakit dan ingin pulang karena bosan.
"Selama pandemi mereka disana jenuh, bahkan ada juga yang sampai stres," jelasnya.
Baca juga: Ini 3 Artis Indonesia Ini Pernah Jadi Kuli Bangunan
Dhani mengaku untuk sementara ini, pihaknya belum bisa menindaklanjuti adaun-aduan tersebut. Pihak FPMI untuk sementara hanya bisa melayangkan surat ke KBRI di Timur Tengah itu.
"Kalau untuk teknis penanganan lebih lanjut, apakah TKI ini harus dipulangkan? kalau yang sakit harus diobati, dan yang gajinya belum dibayar ya harus dibayar," kata Dhani.
Selama pandemi Covid-19, lanjutnya, DPD FPMI Kabupaten Cianjur hanya menerima aduan dari PMI bermasalah melalui online.
"Kecuali masih wilayah Cianjur kita terima aduan di kantor, kalau yang dari luar kota aduan hanya bisa kami terima melalui online," pungkasnya. [*/Jly]