Suntik filler berkali-kali secara teratur
"Hyaluronic acid bakal dihancurkan oleh tubuh dalam beberapa bulan, dan bibirku bertambah kecil, jadi aku mesti menyuntiknya secara teratur" tambahnya.
Pasalnya, senyawa hyaluronic acid memang dibuat secara alami di dalam tubuh. Namun, dokter cemas karena ukuran bibir Andrea sekarang sudah hampir menyentuh hidung.
Dokter Andrea bahkan menawarkan untuk menghilangkan semua hyaluronic acid yang ada dan membentuk bibir baru tapi dengan ukuran lebih kecil" lanjutnya lagi.
"Tapi, aku menolak dan memberitahunya bahwa aku akan terus memperbesar ukuran bibirku," tegas Andrea.
"Dokter berpikir kalau terlalu banyak hyaluronic acid di bibirku bisa berbahaya, tapi sampai kini aku tidak mengalami efek samping atau komplikasi" jelasnya.
Mahasiswi jurusan filosofi ini juga mengatakan bahwa tujuannya adalah memiliki bibir terbesar di dunia walau harus membayar mahal.
Andrea telah mengeluarkan banyak uang, uang sebesar 135 poundsterling atau sekitar Rp 2,5 juta untuk setiap suntik filler. Total, dia telah menghabiskan setidaknya 2.835 poundsterling atau kira-kira Rp 54,5 juta demi mempertahankan ukuran bibirnya.
Baca juga: Stefan William Kasih Kejutan di Ulang Natasha Wilona, Do’a Stefan: Semoga Cepat Nikah
Wanita Bulgaria ini mengaku pertama kali menyuntik bibir di tahun 2018 dan berhasil mencuri banyak perhatian di Instagram. Namun, dia juga kerap mendapat komentar buruk karena penampilan bibirnya.
Meski telah dihujat warganet, Andrea mengaku tak terlalu ambil pusing perkataan orang terhadap dirinya. Ia merasa senang dengan bibir besarnya itu. [*/win]