Sedangkan Serda HA adalah Babinsa yang berasal dari kesatuan Kodim 1425/Jeneponto. Setelah kejadian tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Pangdam XIV Hasanuddin.
"Jangan sampai ada gesekan dan sebagainya. Ini institusi pengamanan negara, masa dengan kejadian begini jadi besar," ungkap Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik dikutip Kompas.com.
Baca juga: Ini Deretan Tentara Wanita Paling Berbahaya di Medan Perang
Sementara itu, Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah dan Dandim 1425 Letkol Inf Irfan Amir bersepakat bahwa Polri dan TNI tetap solid dan bersinergi serta tidak terpancing dengan kejadian penembakan ini.
Dalam pertemuan keduanya yang juga dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, peristiwa penembakan tersebut tak menggangu situasi kamtibmas di Kabupaten Jeneponto karena murni masalah pribadi.
"Pelaku penembakan sudah diamankan dan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Ferdiansyah. [*/Son]