Sebelumnya keluarga pengantin wanita hanya bertemu calon pengantin pria sekali saja sebelum resepsi. Itu pun bertepatan saat pemakaman ayah Da.
Saat itu, Nat mengatakan jika ia dulunya penasihat mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.
Ia sendiri juga mengatakan kepada pemilik hotel tempat resepsi akan diadakan jika ia memiliki maskapai yang bisa dicarter antara Thailand ke Hong Kong. Akan tetapi semuanya tidaklah sesuai rencana.
Da, pengantin yang patah hati itu pun dikabarkan mencari bantuan hukum dan mengajukan gugatan cerai. Terlebih lagi mereka dalam posisi yang sulit dengan sang nenek yang sakit-sakitan.
Baca juga: Patung Buddha Berusia 1.700 Tahun di Pakistan Dihancurkan
Nat bahkan tidak membayar DP bagi resepsi itu, ia juga mematikan ponselnya dan berganti nomor.
Keluarga Da tidak mengetahui bagaimana cara membayar hutan tersebut ditambah staf hotel yang berulangkali menghubunginya. [*/Nlm]