Dilansir dari Gulf News, pasangan suami istri yang terlihat dalam video tersebut adalah Ram Kumar Ahirwar dan Savitri Devi. Keduanya telah lama menggarap tanah publik pemerintah Madhya Pradesh.
"Kami tidak tahu tanah ini tanah siapa, kami sudah lama menggarapnya. Jika tanaman kami hancur, kami tidak punya pilihan lain selain bunuh diri. Kami memiliki utang Rs3 lakh (sekitar Rp 58 juta), siapa yang akan membayarnya, pemerintah atau orang lain?" ujar Savitri Devi, seperti dilansir dari Gulf News.
Menurut laporan, penggusuran lahan tersebut dilakukan lantaran otoritas berwenang India rencananya akan membangun tembok pembatas.
Lantaran hal itu, pihak kepolisian setempat berupaya untuk mengosongkan lahan yang digarap oleh pasangan tersebut.
Berdasarkan pengakuan Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan, pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut.
Baca juga: Heboh Pengakuan Shin Minah Dipaksa Tonton Video Seks
Meski begitu, seorang pejabat lokal dan pengawas polisi telah dicopot dari jabatan mereka akibat insiden itu.
Sementara itu, pasangan suami istri tersebut, dikabarkan tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Menurut sumber, kini kondisi keduanya telah mulai membaik. [*/Prt]