Takut Dilaporkan ke Polisi, Seorang Ibu di Aceh Tengah Tega Kubur Hidup-hidup Bayi Baru Lahir

berita viral terbaru: Bayi hidup dikubur ibu kandungnya

Bayi laki-laki dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya. [foto: Facebook]

Berita viral terbaru: Video viral bayi laki-laki baru lahir ditemuakan warga Aceh Tengah dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya sendiri.

Padangkita.com - Belum lama ini, wargnet dibuat heboh dengan sebuah video yang memperlihatkan warga tengah mengevakuasi seorang bayi baru lahir.

Bayi tersebut diduga dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya sendiri di belakang rumah di Kabupaten Aceh Tengah.

Dilansir dari iNews pada Selasa (1/9/2020), peristiwa penguburan bayi itu diketahui warga setempat pada Senin (31/8/2020), sekitar pukul 14.46 WIB.

Kejadian itu terjadi di Dusun Lukup Badak, Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.

Berdasarkan rekaman video yang beredar luas di media sosial, warga sempat memandikan bayi itu lantaran tubuhnya dipenuhi oleh tanah. Menurut keterangan sejumlah warga sekitar, bayi tersebut dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya sendiri.

Wanita berinisial S berusia 35 tahun sengaja mengubur bayi itu di belakang rumahnya. S sendiri tercatat sebagai warga Kampung Tebuk, namun tinggal di Dusun Lukup Badak, Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing.

Dilansir dari Trubun Aceh, kejadian itu mulanya diketahui oleh bocah berusia 10 tahun. Kala itu, bocah tersebut sedang berada di belakang rumah S. Saat di sana, bocah tersebut melihat tanah yang ditimbun lalu menceritakan hal itu pada neneknya.

Sang nenek yang merasa curiga lantas memberitahu beberapa warga mengenai hal yang ditemukan cucunya itu. Tak lama sejumlah warga kemudian mendatngi tempat itu dan menggali tumpukan tanah tersebut.

Saat digali nyatanya terdapat bayi baru lahir yang diduga sengaja di kubur di sana. Saat ditemukan bayi itu bahkan masih hidup dan menangis.

Baca juga: Berisikan Dialog Kebencian Bagi Islam, Presiden Prancis Seolah Biarkan Majalah Ini Terbit

Warga lantas segera membawa bayi malang itu ke puskesmas Pagasing, Aceh Tengah untuk mendapat pertolongan.

Namun tak lama, bayi itu kemudian dirujuk ke RSUD Datu Beru untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Namun sayang, setelah sampai di rumah sakit nyawa bayi itu tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.

Video penemuan bayi malang itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Nisa Aricopunce pada Senin (31/8/2020). Video tersebut langsung menjadi viral di media sosial tak lama setelah diunggah.

Dilansir dari Kompas.com, pada Kamis (3/9/2020), S tega mengubur bayi laki-laki itu hidup-hidup lantaran takut karena sang anak berinisial H (10) akan melaporkannya ke polisi.

Baca juga: Dikabarkan Menikah Diam-diam, Begini Sosok Vicky Monica Istri Restu Sinaga

Hal itu lantaran bayi malang tersebut diduga hasil dari hubungan gelap S bersama pria lain yang tak ingin bertanggung jawab. [*/Prt]


Baca berita viral tebrau hanya di Padangkita.com

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024