Berita viral terbaru: Pasangan Nunung Kristanto (44) dan Suratmi (35) mendadak viral lantaran istri melahirkan putri kembar bule.
Padangkita.com - Melahirkan dua anak sekaligus alias kembar adalah impian banyak orang. Apalagi jika si anak lucu dan imut-imut. Layaknya pasangan asal dusun Gadungan di Desa Nambangan, Kacamatan Selogiri, Wonogiri ini.
Suratmi melahirkan anak kembar albino yang tak biasa. Ia melahirkan anak kembar yang berkulit seperti bule, padalah diketahui kedua orang tuanya tidak satu pun memiliki keturunan bule. Sudahlan kembar. bule lagi.
Tentulah akan menjadi pusat perhatian orang-orang hingga viral di media sosial. Anak kembar albino tersebut adalah Nadira Nur Ainiyah, sebagai kakak, dan Nadia Nur Azahra, sebagai adik.
Semenjak viral, banyak orang berdatangan ke rumah mereka untuk sekadar berfoto dan menghilangkan rasa penasaran.
Diketahui, si kembar bule albino tersebut lahir di Banten pada 17 Januari 2017 lalu. Kristanto dan Suratmi merupakan warga asli Selogiri, namun ia tinggal lama di Banten.
Dijelaskan bahwa keluarga Kristanto pindah dan akan menetap kembali di Wonogiri karena ingin merawat orangtunya yang tengah sakit. Namun saat ini orang tuanya telah sembuh.
Kini Kristanto bekerja sebagai seorang petani. Menurut Suratmi, anak kembarnya viral di media sosial setelah mereka mengunjungi Waduk Tandon, Pare, Selogiri yang saat ini tengah ramai pengunjung karena menjadi hamparan rumput.
Hingga tiga kali diajak ke tempat tersebut, namun selalu banyak orang yang mengajak foto.
"Saking seringnya diajak foto, dia meminta cokelat kepada orang-orang. Diakan sukanya cokelat. Juru parkir disana bilang, setelah ada si kembar pendapatannya naik tiga kali lipat," terangnya pada Rabu (2/9/2020), dikutip Solopos.
Setiap hari ada aja orang yang mendatangi rumahnya hanya untuk berfoto dengan si kembar. Bahkan ada orang dari Klaten yang mengunjungi rumahnya untuk berfoto dengan sikembar bule albino.
Baca juga: Ini Nenek Cantik 53 Tahun yang Hot Seperti ABG
"Kadang pagi, kadang sore. Dua hingga tiga orang adalah setiap hari," ujar Suratmi.
Ia mengatakan, banyaknya orang yang mengajak foto si kembar bule bukan hanya terjadi di Wonogiri, di Banten juga demikian.