Tak Miliki Jembatan, Warga Kabupaten Buru Selatan Bergantung Pada Seutas Tali Agar Bisa Menyeberangi Sungai

berita viral terbaru: Warga bertaruh nyawa menyebrangi sungai

Warga di Kabupaten Buru Selatan, Maluku tampak tengah menyeberangi sungai dengan seutas tali. [foto: Ist]

Berita viral terbaru: Warga di Kabupaten Buru Selatan, Maluku terpaksa bertaruh nyawa demi bisa menyeberangi sungai Nalbessi.

Padangkita.com - Potret memprihatinkan dari kehidupan masyarakat Indonesia sering kali dijumpai di beberapa daerah pinggiran.

Seakan berbanding terbalik dengan kehidupan warga perkotaan, masyarakat di beberapa desa di Indonesia justru sering kali hidup dengan berbagai kesulitan. Mulai dari infrastruktur, akses jalan hingga sumber mata pencarian warga terbatas.

Warga di Kabupaten Buru Selatan, Maluku menjadi salah satu contoh. Mereka bahkan harus bertaruh nyawa hanya untuk bisa beraktivitas sehari-hari. Hal itu lantaran tak ada jembatan maupun akses jalan yang layak untuk dilewati warga di sana.

Agar bisa terus beraktivitas, setiap harinya warga di sana harus mengandalkan seutas tali untuk menyeberangi Sungai Nalbessi yang berarus deras.

Namun, menyeberangi sungai mengunakan tali, ternyata bukanlah hal yang mudah. Perlu ekstra hati-hati agar bisa menyeberang dengan selamat.

Beberapa waktu lalu, video warga di dua desa di Kecamatan Leksula, saat menyeberangi sungai menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, mereka terpaksa menyeberangi sungai beraliran deras dengan mengandalkan seutas tali tanpa pengamanan yang layak.

Tak sedikit ibu-ibu bahkan anak kecil yang juga harus mengandalkan cara yang sama, untuk bisa menjangkau desa atau tempat lainnya. Mereka harus bertaruh nyawa agar bisa selamat samapi tujuan.

Pada video amatir yang beredar di internet, memperlihatkan seorang ibu dan bayinya yang terpaksa menyeberangi sungai dengan sangat berhati-hati. Perlahan tali itu ditarik oleh warga lainnya, hingga sang ibu dan bayinya sampai tujuan dengan selamat.

Baca juga: Pria 54 Tahun di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Terlentang di Atas Kasur

Upaya menyeberang sungai yang dilakuakan oleh warga setempat memang terbilang sangat berbahaya. Kapan pun, nyawa mereka bisa melayang jika tak hati-hati saat menyeberangi sunagi dengan tali tersebut.

Kondisi ini, diungkapkan salah seorang warga setempat, sudah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu.

Bahkan, video miris kondisi warga desa tersebut sempat viral beberapa kali, namun belum ada solusi dari pemerintah setempat untuk membangun jembatan yang aman bagi daerah tersebut.

Warga sangat berharap pemerintah segera membangun jembatan penyeberangan yang layak. Hal itu lantaran aktivitas sehari-hari warga juga bergantung pada jalan yang menghubungkan antar desa.

"Pak Jokowi, berikan kami jalan dan jembatan. Inilah penderitaan masyarakat Leksula, Kabupaten Buru Selatan," ujar seorang warga, dikutip dari video yang diunggah tvOneNews di YouTube, Sabtu (18/7/2020).


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com 

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024