Pada Agustus hingga Oktober 1965, gadis malang itu dibiarkan terus di basement . Sylvia bahkan melalui mendapat penyiksaan yang sangat tragis dan kejam.
Anak-anak Gertrude membawa teman-temanya ke basement, dan menyiksa Sylvia dengan cara disundut, dipukul mengunakan tongkat sapu, ditonjok, ditendang, dan lain-lain.
Baca juga: Ini 8 Artis India yang Menikah Muda, Ada yang 17 Tahun
Di tubuh Sylvia bahkan terdapat 100 lebih bekas sundutan rokok. Selain itu, ada pula lapisan kulit yang banyak terkelupas.
Parahnya lagi, diperut Sylvia ditemukan kata-kata dalam huruf balok yang dibuat dengan jarum panas bertuliskan “I'M A PROSTITUTE AND PROUD OF IT!”. Tulisan tersebut dibuat oleh Gertrude, kemudian diteruskan oleh Ricky Hobbs.
Tak sanggup menanggung siksaan, Sylvia akhirnya menyerah dan meninggal dunia.
Stephanie Hobbs Baniszewski menyadari bahwa Sylvia yang tidak bernapas, sempat berusaha memberikan pertolongan pertama, namun sayang hal itu hanya itu sia-sia.
Publik yang mengetahui kisah Sylvia banyak yang merasa sedih dan mengecam keluarga Gertrude. Bahka cerita ini pernah diangkat dalam sebuah film, berjudul An American Crime. [*/Prt]