Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Supermodel Amerika Serikat, Chrissy Teigen sindir pemerintah Indonesia mengenai insiden Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh
Padangkita.com - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ternyata tak hanya membuat heboh publik Indonesia. Beberapa publik figur asing ternyata juga menyoroti mengenai insiden tersebut.
Seperti diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh pada Sabtu (9/1/2021) di perairan Kepulauan Seribu. Salah satu yang jadi sorotan lantaran pesawat itu dikabarkan telah beroperasi selama 26 tahun.
Supermodel Amerika Serikat, Chrissy Teigen lantas juga ikut memberikan tanggapan terkait insiden jatuhnya pesawat itu.
Menurut istri penyanyi John Legend itu, di Indonesia tragedi pesawat jatuh sudah sering terjadi.
Tak hanya itu, Chrissy Teigen juga menyindir pemerintah Indonesia yang dianggap kurang bertanggung jawab.
Model seksi itu beranggapan bahwa pemerintah Indonesia tampaknya kurang peduli terkadap keselamatan penumpang pesawat.
"Masyarakat Indonesia berhak memiliki pemerintahan yang peduli dengan keselamatan dalam perjalanan udara. Ini terjadi terlalu banyak," tulis Chrissy dalam bahasa Inggris.
Dalam unggahan itu, Chrissy juga membagikan tautan berita USAToday yang berjudul judul 'Indonesian divers find parts of Boeing plane wreckage in Java Sea' (Penyelam Indonesia menemukan bagian dari bangkai pesawat Boeing di Laut Jawa).
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa petugas telah menemukan bagian dari puing-puing Boeing 737-500 berlokasi 75 kaki di Laut Jawa.
Penemuan itu berhasil dilakukan sehari setelah peswat yang membawa 62 penumpang itu hilang kontak.
Seperti diketahui, Sriwijaya Air SJ182 membawa enam awak aktif, 40 penumpang dewasa, tujuh penumpang anak-anak, tiga bayi, dan enam awak yang menjadi penumpang.
Hingga saat ini pencarian untuk korban dan bangkai pesawat masih dilakukan. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sendiri seharusnya berangkat pukul 14.30 WIB.Namun karena cuaca saat itu buruk, penerbangan akhirnya ditunda selama kurang lebih 30 menit.
Namun saat melakukan penerbangan, peswat tiba-tiba kehilangan kontak dan berhenti di sekitar 11 mil laut dari Bandara Soekarno-Hatta atau di atas Kepulauan Seribu.
Pesawat sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, namun tiba-tiba kehilangan ketinggian. Kecepatan pesawat juga turun drastis di mana posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots. [*/Prt]