Berita viral terbaru: curhatan Alifah tentang suami yang dinikahinya setahun lalu, seorang warga Afrika Selatan Bernama Adama.
Padangkita.com – Menikah dengan orang yang berbeda kewarganegaraaan merupakan suatu tantangan tersendiri bagi sebagian kalangan.
Tak jarang hal ini juga menimbulkan pertentangan dari pihak keluarga ataupun teman terdekat. Hal ini pula yang sempat dialami wanita bernama Nur Afilah Amir seorang gadis asal Malaysia.
Afila memilih menikahi seorang pria Afrika bernama Adama Mohamed Camara. Keduanya menikah pada 26 April 2019 di Malaysia.
Diceritakan bahwa kisah cinta antar benua yang mereka lalui sempat viral di media sosial. Tak sedikit Afila juga menerima beberapa komentar negatif. Namun ia memilih untuk tidak menanggapinya.
Setahun sudah ia menjalani bahtera rumah tangga, dan menggambarkan bahwa Adama berasal dari keluarga yang baik begitupun sosoknya.
Dalam postingan di akun Instagramnya, pada 15 Mei 2020, Afila sempat menulis curhat panjang tentang kehidupannya yang berubah drastis pasca menikah.
Pasalnya Afila merasa banyak perubahan positif pada dirinya setelah menjadi istri Adama.
Ia menuliskan jika setelah menikah ia berubah menjadi orang yang lebih peka, pasalnya sang suami selalu mengingatkannya untuk selalu berbuat baik, dan tidak asal bicara.
Ia juga menuliskan beberapa kalimat romanti untuk suaminya. Ia merasa sangat bersyukur memiliki Adama sebagai suami, dan berharap agar selalu bahagia serta dilancarkan rezekinya. Selain itu, berikut beberapa hal unik tentang keduanya.
Awal pertemuan
Perkenalan mereka terjadi di sebuah mall di Kuala Lumpur pada Desember 2018. Saat itu Alifah tengah bersedih karena masalah dengan teman serumahnya.
Baca juga: Kisah Malang Fatimah, Petambak Ikan yang Diterkam Buaya, Tubuhnya Ditemukan dalam Perut Buaya
Ia menangis di sebuah café dan langsung dihampiri Adama. Nur Afilah awalnya takut, namun luluh karena perlakuan tulus Adama.
Adama sendiri merupakan mahasiswa dari Afrika Barat yang sedang menyelesaikan studi di Universitas Zainal Abidin di Terengganu. Awalnya merasa tertarik melihat paras cantik Nur Afilah, dan bertambah saat mengenal kepribadiannya.
Seiring dengan perkenalan mereka yang semakin dekat, Nur Afila merasakan hal yang sama. Menurutnya, Adama adalah sosok yang baik, perhatian, cerdas, dan penyabar.
Setelah dua bulan dari pertemuan mereka, Nur Afila makin tersentuh ketika Adama mengajaknya berziarah ke tanah suci.
Namun Afila berkata tak bisa menerima ajakan itu jika mereka tidak menikah. Perkataan Afila membuat keduanya berdiskusi soal pernikahan.
Lamaran
Tidak seperti laraman romantis lainnya, Adama langsung meminta ijin kepada ayang Alifa untuk menikahinya. Sang ayahpun mengijinkan selama surat-surat yang dibutuhkan sudah siap.
Baca juga: Cerita Horor, Pebulutangkis Ini Gemetar Ditatap Hantu yang Duduk di Atas Lemari Kamar Asrama
Walaupun sang ayang terkenal sebagai sosok yang pemilih dan galak, namun begiitu mudah memberikan restunya pada Adama. [*/Nlm]