Padahal diketahui, istri Huy, bernama Lan Yian, awalnya Huy bukanlah orang yang suka membuang uang, dia lebih banyak memberikan kasih sayang daripada uang. Hingga akhirnya karir dan kekayaanya mulai runtuh akibat kebiasaan bejat yang dilakukannya.
Pada tahun 2000-an, ekonomi mengalami fluktuasi yang membuah harga saham Huy goyang, harganya terjun bebas dan banyak bisnis real estat hilang dari pasaran.
Huy sampai meminjam uang 300 juta Dollar HK, dan menjual semua asetnya tapi itu masih belum cukup. Di akhir hidupnya dia berubah menjadi gelandangan.
Merasa putus asa, tahun 2000, La Trieu Huy mencoba bunuh diri, dengan melepaskan gas beracun di kapal pesiar pribadi, untungnya berhasil digagalkan.
Saat itu dia diselamatkan, dan berjanji akan memulai kembali karirnya. Pada tahun 2007, dia justru ketahuan mengonsumsi narkoba bersama tiga wanita.
Dia akhirnya dipenjara, setelah keluar dia kembali mencoba memulai bisnis real estat namun gagal.
Baca juga: Inilah Deretan Sungai Terdalam di Dunia, Berani Berenang di Sini?
Pada Januari 2011, dia dikabarkan meninggal dunia. Saat ditemukan kondisinya sangat tragis, pria 47 tahun itu meninggal karena serangan jantung. Ya Miliarder kata itu jatuh miskin dan mati dalam keadaan sengsara.
Kondisinya tidak terurus dan tinggal di sebuah rumah kumuh sebagai seorang gelandangan, dia hanya memiliki satu kakak laki-laki.
Mirisnya, saat kematian Huy, tidak ada satu orang pun yang mengucapkan belasungkawa. La Trieu Huy meninggal dalam kemiskinan dan tak ada satupun orang di sisinya. [*/win]