Sempat Viral Lantaran Berani Makamkan Korban Covid-19, Plt. Bupati Sidoarjo Meninggal karena Covid-19

berita viral terbaru: Nur ahmad meninggal dunia

Nur Ahmad, Plt. Bupati Sidoarjo. [foto: Instagram]

Berita viral terbaru: Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad atau Cak Nur dikabarkan meninggal dunia pada pada Sabtu (22/8/2020) akibat Covid-19.

Padangkita.com - Covid-19 telah menyebar di seluruh dunia kurang lebih setengah tahun lamanya. Di Indonesia sendiri banyak korban meninggal dunia akibat virus mematikan tersebut. Belum lama ini, Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad dikabarkan tutup usia akibat Covid-19.

Pria yang kerap disapa Cak Nur ini meninggal pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 15.30 WIB. Kabar duka tersebut berhasil membuat keluarga, para sahabat, dan warga Sidoarjo merasa kehilangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr Syaf Satriawarman membenarkan kabar duka tersebut. "Benar, beliau meninggal dunia dan sekarang jenazahnya masih di RSUD Sidoarjo," ujarnya.

Almarhum Cak Nur menghembuskan nafas terakhir di RSUD Sidoarjo. Sebelum meninggal dunia, Cak Nur sempat mengeluhkan sesak nafas.

Lebih lanjut, Syaf menjelaskan bahwa almarhum Cak Nur meninggal dunia akibat Covid-19. Cak Nur baru diketahui terinfeksi virus mematikan itu pada hari dirinya meninggal dunia. "Benar, karena Covid-19," ungkapnya.

Rencananya sebelum disemayamkan, jenazah Cak Nur akan dibawa ke Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Jenazah kemudian akan dimakamkan di Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Suami Istri Saling Bertukar Pasangan, Si Wanita Bahkan Mengencani Wanita Lain

Sebelumnya, almarhum Cak Nur sempat menjadi viral dan diperbincangkan warganet setelah video dirinya ikut memakamkan korban Covid-19 hingga ke kuburan beredar luas di dunia maya.

Image Attachment

Kala itu, ia sebagai pemimpin memberi contoh pada masyarakat bahwa jenazah korban Covid-19 tidak berbahaya. Ia juga meminta para warga untuk tidak perlu menolak pemakaman korban Covid-19.

Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan turut berduka mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo yang juga Plt Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin,.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan dosa, diberi kelapangan kubur, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Khofifah di Jakarta seperti dilansir dari malangtimes.com, Sabtu (22/8/2020).

“Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” lanjutnya.

Baca juga: “Mami” Ini Jajajakan Gadis Bawah Umur, Pungut 50 Ribu untuk Sewa Kamar

Di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, Gubernur Jawa Timur itu juga mengungkapkan duka cita mendalam melalu sebuah unggahan. [*/Prt]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com 

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024