Sekolah di Pessel Dibuka Awal 2021, Semua Guru Segera Tes Swab

Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Fatih Pasaman Barat membuka pendaftaran untuk peserta didik tahun 2021/2022

Simulasi Sekolah Tatap Muka. [Foto: Ist.]

Painan, Padangkita.com - Seperti daerah lain, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) juga bersiap membuka sekolah atau menjalankan pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah mulai 2021. Bahkan, sebetulnya menjelang ujian semester I, sejumlah sekolah telah mulai dibuka.

“Ada sekolah yang sudah mulai dibuka atau belajar tatap muka jelang ujian kemarin. Alasannya, banyak siswa yang kurang paham mata pelajaran selama belajar daring. Jadi, karena akan menghadapi ujian, sejumlah sekolah telah dibuka,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Pessel, Rinaldi, Minggu (20/12/2020).

Namun begitu, kata Rinaldi, untuk membuka seluruh sekolah, Pemkab Pessel tengah menyiapkan Langkah-langkah persiapan. Dalam waktu dekat, misalnya, semua guru atau yang terlibat di sekolah akan menjalani tes swab. Selain itu di semua sekolah juga disiapkan tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu, dan pengaturan jarak di setiap lokal.

Termasuk juga peraturan pendukung, seperti antar jemput siswa, tempat jajan, jam istirahat dan jadwal sekolah di masa pandemi.

Sebagaimana data di web resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, jumlah Taman Kanak-kanak tercatat sebanyak 153, Sekolah Dasar (SD) 176, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 75, Sekolah Menangah Atas (SMA) 23, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 16. Ini ditambah lagi dengan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

Namun, yang menjadi kewenangan Disdiskbud Pessel adalah TK, SD, dan SMP. Sementara itu, SMA, SMK menjadi kewenangan provinsi, dan MIN, MTsN, dan MAN berada di bawah Kemenag.

Rinaldi menyebutkan, kemungkinan skema yang akan diterapkan disesuaikan dengan hasil swab semua guru. Pada prinsipnya, semua sekolah telah siap menjalankan pembelajaran tatap muka.

“Namun, jika ada nanti ditemukan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka sekolah tempat yang bersangkutan mengajar akan ditunda dulu pembelajaran tatap mukanya. Sampai dipastikan semua bebas Covid-19, baru sekolah tersebut dibuka lagi,” jelas Rinaldi yang juga Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Pessel.

Baca juga: Kabar Baik, Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Pessel Bertambah 18 Orang

Sekadar diketahui, kasus Covid-19 di Pessel masih terus bertambah. Beberapa kasus tersebut juga ada yang guru dan pelajar. Untuk itu, persiapan dan kehati-hatian memang sangat dibutuhkan jika Pemkab Pessel benar-benar akan membuka semua sekolah. [ori/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid