Berita viral terbaru: Misteri sebuah foto rumah yang diburamkan di Google akhirnya terjawab. Rumah itu milik seorang pria yang telah melakukan 937 kasus kejahatan dan dipidana selama 1000 tahun penjara.
Padangkita.com - Sebuah foto rumah di 2207 Seymour Ave, Cleveland, OH 44113, Amerika Serikat sengaja diburamkan oleh Google. Sejumlah tanda tanya besar bersarang di pikiran publik tentang alasan Google melakukan hal tersebut.
Kini, misteri rumah buram itu terjawab sudah. Rumah itu merupakan milik seorang pria bernama Ariel Casto yang telah melakukan ratusan kasus mengerikan.
Setidaknya sudah ada 937 kasus kejahatan, termasuk pembunuhan, penculikan, pemerkosaan, dan kekerasan yang dilakukannya.
Baca juga: Beri Tips Potong Rambut di Rumah, Presenter Ini Tak Sadar Rekam Suaminya Mandi
Atas kejahatannya itu, Ariel Casto dijatuhi hukuman 1000 tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat. Namun baru sebulan menjalani hukuman, ia ditemukan tewas bunuh diri di penjara.
Ariel Casto telah melakukan kasus penculikan dan kekerasan selama 10 tahun.
Ia menculik tiga wanita sekaligus sejak 2002 hingga 2013 silam.
Pria ini sebelumnya telah memiliki istri dan empat anak. Namun, sang istri memilih bercerai karena Ariel Casto melakukan penganiayaan.
Tak berselang lama, mantan istrinya itu kemudian meninggal dunia.
Ariel Casto yang tinggal sendiri di rumah tersebut beralih profesi menjadi sopir bus sekolah. Saat itulah ia menjalankan aksi kejahatannya.
Ia menculik korban pertamanya yang bernama Michelle Knight yang saat itu berusia 21 tahun.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="44304" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Michelle yang merupakan anak dari temannya ini awalnya ditawari Ariel untuk berkunjung ke rumahnya.
Berdalih untuk menemui temannya di rumah, Ariel Castro justru menjebloskan Michelle ke kamar.
Ia melakukan tindakan kekerasan berulang kali dan menahan Michelle di ruang bawah tanah. Michelle juga dirantai agar tidak kabur.
Ariel Castro kemudian menculik korban keduanya, Amanda Berry, pada 21 April 2003, sehari setelah ulang tahunnya ke-17.
Baca juga: Melamar Pekerjaan, Gadis Ini Justru Dilamar oleh Anak Pemilik Perusahaan
Amanda yang juga teman anak pelaku, dirayu dengan modus yang sama.
Saat Amanda pulang bekerja, Ariel Castro langsung mengajaknya bertemu sang anak.
Begitu Amanda melangkah masuk rumah kelam itu, nama Amanda Berry hilang selama bertahun-tahun.
Amanda juga diperlakukan sama seperti Michelle, hampir puluhan kali mereka berdua diperkosa oleh Ariel Castro.
Setahun selanjutnya, Ariel Castro menculik korban yang paling muda, yakni Gina GeJesus yang masih berusia 14 tahun. Pria itu juga melakukan kasus serupa pada Gina.
Di sisi lain, kondisi Michelle semakin memprihatinkan dari hari ke hari. Ia telah hamil dan diminta aborsi hingga lima kali.
Ariel Castro memang memperlakukan korbannya secara tak manusiawi. Para wanita itu ditahan di lorong bawah tanah dan dirantai.
Mereka hanya diberi makan satu kali dalam sehari dan diberi ember untuk mandi.
Amanda Berry kemudian hamil di usia 20 tahun dan melahirkan seorang putri, Jocelyn pada Natal 2006 lalu.
Ariel Castro memperlakukan hal berbeda pada Berry. Ia kerap membawa sang anak keluar rumah.
Setelah kelahiran anak Amanda Berry, kehidupan berubah, ketiga wanita malang itu saling memberikan semangat.
Penderitaan mereka hampir berakhir setelah Ariel meninggalkan ketiganya sendiri di rumah untuk pertama kali selama 10 tahun.
Baca juga: Mengejutkan, Wanita Ini Baru Sadar Hamil 20 Menit Jelang Melahirkan
Tepat pada 6 Mei 2013, Ariel keluar, benar-benar tidak ada di rumah.
Amanda dan putrinya yang berusia 6 tahun langsung melarikan diri menemui seorang tetangga.
Mereka memanggil polisi dan mengungkap semua kejahatan Ariel Castro. Tiga wanita dan seorang anak berusia 6 tahun akhirnya dibebaskan.
Ariel Castro mengaku telah bersalah atas 937 tuduhan, termasuk pembunuhan, pendulikan, pemerkosaan, dan kekerasan. Ia pun dijatuhi hukuman 1.000 tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat.
Namun setelah satu bulan hukuman, ia ditemukan tewas bunuh diri di sel penjara.
Alasan di balik foto rumah itu diburamkan kemungkinan besar untuk sedikit menghapus rasa luka yang dialami para korban selama 10 tahun disiksa dan diperkosa di dalam rumah tersebut. [*/Jly]