Berdalih untuk menemui temannya di rumah, Ariel Castro justru menjebloskan Michelle ke kamar.
Ia melakukan tindakan kekerasan berulang kali dan menahan Michelle di ruang bawah tanah. Michelle juga dirantai agar tidak kabur.
Ariel Castro kemudian menculik korban keduanya, Amanda Berry, pada 21 April 2003, sehari setelah ulang tahunnya ke-17.
Baca juga: Melamar Pekerjaan, Gadis Ini Justru Dilamar oleh Anak Pemilik Perusahaan
Amanda yang juga teman anak pelaku, dirayu dengan modus yang sama.
Saat Amanda pulang bekerja, Ariel Castro langsung mengajaknya bertemu sang anak.
Begitu Amanda melangkah masuk rumah kelam itu, nama Amanda Berry hilang selama bertahun-tahun.
Amanda juga diperlakukan sama seperti Michelle, hampir puluhan kali mereka berdua diperkosa oleh Ariel Castro.
Setahun selanjutnya, Ariel Castro menculik korban yang paling muda, yakni Gina GeJesus yang masih berusia 14 tahun. Pria itu juga melakukan kasus serupa pada Gina.
Di sisi lain, kondisi Michelle semakin memprihatinkan dari hari ke hari. Ia telah hamil dan diminta aborsi hingga lima kali.
Ariel Castro memang memperlakukan korbannya secara tak manusiawi. Para wanita itu ditahan di lorong bawah tanah dan dirantai.
Mereka hanya diberi makan satu kali dalam sehari dan diberi ember untuk mandi.
Amanda Berry kemudian hamil di usia 20 tahun dan melahirkan seorang putri, Jocelyn pada Natal 2006 lalu.