Pada satu titik, Woo Bum Kon menodongkan senjata pada seorang anak sekolah berusia 16 tahun. Ia mengancam anak tersebut untuk membeli minuman ringan dari sebuah toko kelontong.
Usai menghabiskan minuman yang dibelikan anak tersebut, Woo Bum Kon membunuh bocah itu beserta anggota keluarganya.
Tak hanya itu, lantaran dipengaruhi alkohol, Woo Bum Kon yang kalap, membunuh 18 orang di desa Ungye serta 24 di desa Pyongchon.
Pihak kepolisian Korea Selatan bahkan kesulitan menangkap Woo Bum Kon. Hal itu lantaran ia terus berpindah tempat.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="62233" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Namun aksinya ini akhirnya bisa disudahi setelah delapan jam pencarian. Saat tertangkap Woo Bum Kon langsung mengakhiri hidupnya sendiri menggunakan dua granat di sebuah rumah.
Tak hanya menewaskan dirinya, orang-orang yang berada di rumah tersebut juga ikut tewas bersamanya. Total korban tercatat 55 orang, termasuk Woo sendiri. [*/Prt]