Berdasarkan data dari Aliansi Buruh Amerika Asia Pasifik, sejak April lalu laporan pelecehan terhadap orang Amerika keturunan Asia telah meningkat selama pandemi. Diskriminasi terjadi setelah kasus pertama Covid-19 dilaporkan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019 lalu.
Lantaran inside yang menimpanya itu, Chen memperingatkan lebih dari 200 keluarga China-Amerika untuk selalu waspada. Hal itu ia sampaikan melalui aplikasi WeChat.
Bahkan setelah insiden itu terjadi, Chen mengaku tidak berani pergi dari rumah sejak 4 Agustus lalu. Hingga kini ketakutan terhadap insiden tersebut masih ia alami.
Baca juga: Unggah Foto Berpeci dan Pegang Al-Qur'an, Agama Jerinx SID Terungkap
Dilansir dari The Star pada Selasa (11/8/2020), aktivis komunitas seperti Pergn dan Chin, mengatakan telah membahas masalah ini dengan pemimpin kota setempat.
Tak hanya itu, pihak kepolisian setempat kini telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Marte. [*/Prt]