Begitu sampai di kantor polisi ia malah meminta sebuah biskuit karena merasa lapar. Kemudian bocah yang satu ini dikembalikan ke rumahnya karena masih dibawah umur. Setelahnya kedua orang tuanya melakukan terapi kejiwaan.
Psikiater kemudian mengatakan jika Sada mengalami gangguan kesehatan mental yang bernama Conduct Disorder.
Kondisi ini merupakan sebuah kelainan mental yang membuat pada merasa bahagia dengan cara menyakiti ataupun melakukan hal sadis pada seseorang.
Baca juga: Dibuatkan Jas Hujan dari Plastik Sampah oleh Sang Ayah, Cuitan Gadis Ini Menyentuh
Hari-harinya kemudian dihabiskan untuk menjalani terapi dan tinggal di sebuah tempat yang tersembunyi.
Saat menginjak 21 tahun Ia dikabarkan mengganti identitasnya menjadi Samarjit untuk mengubur semua kejadian buruk di masa lalu. [*/Nlm]