Namun mirisnya, si pemuda itu justru membanting bocah penjual gorengan tersebut hingga terlempar ke rerumputan. Pemuda lain di sekitarnya justru tertawa terbahak-bahak saat si bocah kesusahan bangun setelah dibanting.
Selain itu, beredar juga beberapa informasi lain terkait kejadian dalam video viral tersebut. Salah satunya yaitu foto yang menyebutkan bahwa pemuda atau pelaku yang membanting si bocah penjual gorengan telah diamankan pihak berwajib.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Polsek Ma’rang, Iptu Sofyanto membenarkan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus bully yang dialami bocah penjual gorengan tersebut. Mereka pun telah mengamankan delapan pemuda dalam satu geng itu.
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang membully hingga memukul bocah penjual jalan kote yang videonya viral di media sosial,” kata Sofyanto seperti dikutip Kompas TV, Minggu (17/5/2020).
Sofyanto mengungkapkan, dari 8 pemuda yang diamankan, seorang di antaranya bernama Firdaus (26 tahun), warga Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang.
Baca juga: Karena Terlalu Hot, Wanita Seknsi Ini Diusir Pramugari dari Pesawat
Ia lalu menjelaskan, peristiwa bully bocah penjual gorengan tersebut terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat bully dan penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan orang pelaku,” kata Sofyanto.
“Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang," pungkasnya. [*/Jly]