Berita viral terbaru: Baru-baru ini viral beberapa video yang memperlihatkan aksi bully para pemuda terhadap seorang bocah penjual gorengan.
Padangkita.com - Jagad maya dihebohkan oleh beberapa video yang memperlihatkan aksi bullying yang dilakukan oleh sekelompok pemuda terhadap seorang bocah penjual gorengan berupa pastel atau yang biasa disebut 'jalan kote' oleh masyarakat Sulawesi.
Warganet pun dibuat geram melihat aksi tak manusiawi delapan pemuda tersebut.
Melansir Suara.com mitra Padangkita.com, video yang viral di media sosial ini terjadi di Bonto Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Video-video tersebut tidak hanya viral di Facebook tetapi juga viral di Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun @ndorobeii pada Minggu (17/5/2020) lalu.
"Gak kuat nahan air mata melihat seorang anak penjual gorengan yang di bully seperti ini. Semoga pelaku cepat sadar. TKP Pangkep BONTO-BONTO #StopBullying," tulis akun tersebut dalam keterangan salah satu video.
Dalam video pertama, terlihat seorang pemuda bersembunyi di balik semak-semak. Tak berapa lama, bocah penjual gorengan itu melintas dengan mengendarai sepeda. Pemuda itu lalu menakut-nakuti si bocah penjual gorengan hingga jatuh terperosok ke lapangan.
Pemuda dan seorang rekannya yang merekam video justru tertawa terpingkal-pingkal saat bocah penjual gorengan itu jatuh. Bahkan beberapa barang yang dibawa bocah itu ikut berserakan.
Lalu di video lain, terlihat bocah itu dikelilingi oleh beberapa pemuda dan salah satunya melakukan kekerasan fisik. Dalam video kedua ini, si bocah penjual gorengan terlihat memakai baju kaus yang berbeda.
Baca juga: Viral Pria Lombok Nikahi Bule Cantik Asal Jerman, Netizen: Pakai Pelet?
Awalnya, seorang pemuda memakai kaus abu-abu dengan celana jins biru meledek si bocah penjual gorengan dengan mendorong-dorongnya. Terlihat sepeda milik bocah itu juga tergeletak di dekatnya.
Seperti gemas diejek, bocah penjual gorengan itu lalu menekuk plat nomor di motor milik si pemuda.
Pemuda itu spontan langsung emosi, turun dari motor dan memukul bocah penjual gorengan itu. Si bocah pun terlihat berusaha melindungi dirinya.
Namun mirisnya, si pemuda itu justru membanting bocah penjual gorengan tersebut hingga terlempar ke rerumputan. Pemuda lain di sekitarnya justru tertawa terbahak-bahak saat si bocah kesusahan bangun setelah dibanting.
Selain itu, beredar juga beberapa informasi lain terkait kejadian dalam video viral tersebut. Salah satunya yaitu foto yang menyebutkan bahwa pemuda atau pelaku yang membanting si bocah penjual gorengan telah diamankan pihak berwajib.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Polsek Ma’rang, Iptu Sofyanto membenarkan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus bully yang dialami bocah penjual gorengan tersebut. Mereka pun telah mengamankan delapan pemuda dalam satu geng itu.
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang membully hingga memukul bocah penjual jalan kote yang videonya viral di media sosial,” kata Sofyanto seperti dikutip Kompas TV, Minggu (17/5/2020).
Sofyanto mengungkapkan, dari 8 pemuda yang diamankan, seorang di antaranya bernama Firdaus (26 tahun), warga Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang.
Baca juga: Karena Terlalu Hot, Wanita Seknsi Ini Diusir Pramugari dari Pesawat
Ia lalu menjelaskan, peristiwa bully bocah penjual gorengan tersebut terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat bully dan penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan orang pelaku,” kata Sofyanto.
“Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang," pungkasnya. [*/Jly]