Padangkita.com - Berbicara perihal kuliner khas Sumatra Barat memang tak ada abis-habisnya. Berbagai jenis makanan khas yang unik, menarik, dan rasanya tak diragukan lagi.
Sumatra Barat memang terkenal dengan makanan yang kelezatan rasanya tak dipungkiri lagi. Sebut saja mulai dari rendang, makanan terlezat di dunia.
Lalu ada makanan khas Sumatra Barat lainnya yang rasanya tak kalah enak dari rendang. Selama ini, kurang afdal rasanya jika makanan khas saja yang jadi sorotan.
Minuman khas Sumatra Barat juga memiliki ciri khas sendiri yang rasanya tentunya tak kalah enak dari minuman-minuman terkenal.
Sumatra Barat ternyata juga punya banyak minuman khas unik yang bahan pembuat dan cara penyajiannya berbeda dari biasanya. Di antaranya beragam minuman khas yang memiliki cita rasa tersendiri.
Lantas, inilah lima minuman khas unik Sumatra Barat yang rasanya enak dan tentunya melepas dahaga.
Aia Aka
Bagi Kamu yang bukan orang Minang, mungkin nama minuman ini asing di telinga. Namun, orang Sumatra Barat sangat familiar dengan minuman unik ini.
Aia aka atau aia kacang alias air kacang ini memiliki tampilan bentuk seperti cendol dan bertekstur kenyal layaknya agar-agar. Hal ini tidak lain karena bahan dasarnya terbuat dari daun cincau hijau.
Minuman ini sering disebut seperti cendol karena biasanya sang penjual akan mencampurnya dengan air santan.
Selain ditambahkan dengan air santan, aia juga bisa diminum dengan air jeruk nipis yang baik untuk meredakan panas dalam. Selain rasanya yang khas, minuman ini juga digunakan untuk mengobati panas dalam.
Tak hanya itu, pasalnya menurut para pemuda yang meminum air ini, tubuh mereka akan lebih berenergi setelah minum aia aka ini.
Teh Talua
Minuman ini sangat familiar di mata bapak-bapak ranah Minang. Pasalnya, setiap pagi, sebelum berangkat kerja, para bapak-bapak akan dibuatkan minuman ini oleh sang istri tercinta.
Pasalnya, minuman ini dapat memperkuat tenaga para kepala rumah tangga saat akan bekerja. Teh talua atau teh telur ini merupakan minuman khas yang cuma bisa kamu temukan di Sumatra Barat.
Minuman ini terdiri dari kombinasi teh yang dicampur dengan telur. Teh talua biasanya menjadi favorit kaum adam karena dapat mengembalikan semangat dan kebugaran tubuh setelah meminumnya.
Jika sang istri tak dapat membuatnya, Kamu bisa menemukannya di kedai atau warung kopi dan rumah makan yang ada di Sumatra Barat.
Selain telur, biasanya perasan jeruk nipis juga akan ditambahkan untuk memberi aroma segar. Umumnya, warung-warung di Sumatra Barat menyediakan minuman khas yang disukai para pria ini.
Aia Kawa
Selain aia aka, ada juga namanya aia kawa. Aia kawa atau kawa daun merupakan minuman yang terbuat dari daun kopi yang diseduh dengan air panas seperti membuat teh.
Kuliner ini muncul pada saat zaman Belanda, di mana saat itu penduduk Sumatra Barat dilarang menikmati biji kopi untuk konsumsi pribadi meskipun mereka dipaksa menanamnya demi kepentingan perdagangan Belanda.
Bukan orang Sumbar namanya jika tak bisa cari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan ini. Mereka mengganti biji kopi dengan daun kopi yang dipercaya masih mengandung zat kafein.
Pembuatannya pun tidak berbeda jauh dengan pembuatan teh. Namun yang menjadi ciri khas dan keunikannya yaitu penyajiannya tidak menggunakan gelas, melainkan tempurung kelapa dibelah dua dan diberi tatakan terbuat dari bambu.
Saat ini, minuman ini memang terkesan agak langka, namun di beberapa warung menjual minum khas ini. Biasanya yang mencari minuman ini ialah mereka yang sudah berusia 50 tahun ke atas.
Es Tebak
Meski namanya es tebak, sebenarnya minuman ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan tebak-tebakan. Es tebak merupakan pelepas dahaga yang terdiri dari cincau hitam, tape ketan hitam, kolang-kaling dan tebak.
Tebak adalah adonan yang terbuat dari tepung beras ketan dan tepung sagu yang dimasak dengan air garam dan kapur sirih. Lalu adonan tersebut dicetak menyerupai cendol.
Minuman hidangan penutup ini biasanya dihidangkan dengan sirup merah, susu kental manis dan es serut.
Jus Pinang Muda
Dari namanya mungkin Kamu akan mengira minuman ini tidak enak. Hal itu lantaran pinang yang tidak pernah dikonsumsi malah harus jadi minuman pelepas dahaga.
Namun hal itu berbeda dengan jus pinang yang ada di Sumatra Barat. Jus ini biasanya sering diminum oleh para pemuda Minangkabau. Sama seperti teh talua, jus pinang muda juga lebih banyak dikonsumsi oleh pria.
Hal ini tidak terlepas karena khasiatnya yang dapat menambah stamina dan menjaga kesehatan tubuh. Bahkan beberapa penjual jus pinang muda ada yang menambahkan telur dan susu plus madu.
Untuk menambah rasa hangat, tidak jarang ditambahkan potongan jahe di dalamnya. Biasanya telur yang digunakan adalah kuning telur itik.
Baca Juga: Mengenal Aia Aka, Minuman Tradisional Ranah Minang yang Kaya Manfaat
Itulah lima minuman unik khas Sumatra Barat yang rasanya tak diragukan lagi. Selain lima minuman tersebut, masih banyak minuma khas lainnya asal Sumatra Barat yang rasanya juga tak kalah enak dengan minuman kekinian. [*/win]