Aksi penyamaran itu Amaya lakukan selama beberapa hari. Setiap malam ia selalu duduk di dekat tempat sang putri ditemukan.
“Mungkin dia (Lynda) selalu di sana seolah berbicara kepada saya untuk istirahat atau mendengarkan. Saya tak tahu,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, Lynda Michelle Amaya keluar rumahnya untuk bersepeda pada 17 November. Namun saat diperjalanan gadis itu dia dirampok dan telepon genggamnya dicuri.
Berpikir bisa menemukan ponsel itu, gadis itu berusaha untuk mencarinya. Pada 30 November 2020, Lynda mengatakan kepada ibunya akan pergi ke jalan utama, tempat biasa membeli telepon genggam curian.
Namun hari itu Lynda tak kunjung pulang ke rumah. Keesokan harinya jasad gadis itu ditemukan di dalam sebuah bangunan kumuh.
Baca Juga: Cantik dan Kaya Raya, Putri Raja Ini Pilih Jadi Pemain Bulutangkis
Menurut Kejaksaan Kolombia, pemimpin geng lokal yang diketahui bernama Tazmania, memerintahkan untuk menculik Lynda. Gadis itu dipukuli dan ditusuk sebelum pelaku meletakkan tubuhnya ke dalam tas hitam. [*/Prt]