Tak hanya itu, Christine juga terlihat dalam pengaruh alkohol dan sempat berdebat dengan salah satu teman prianya di lorong hotel.
Namun begitu, Kejaksaan Kota Makati menjelaskan hal itu belum bisa dijadikan bukti bahwa Christine meninggal karena dibunuh. Bukti yang menunjukkan pramugari Filipin itu menerima kekerasan seksual juga tidak cukup kuat.
Pada Selasa lalu, pihak berwenang juga kembali melakukan otopsi kedua. Mereka telah berhasil mengekstraksi sampel urin dari tubuh Dacera.
Sampel urin memberikan banyak informasi kepada tim forensik, dan hasilnya akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.
Sementara itu, warganet yang meyakini hasil otopsi resmi kini menyampaikan permintaan maaf kepada para tersangka.
Baca Juga: Heboh Pramugari Buka Layanan Esek-esek di Pesawat
Seperti diketahui sebelumnya 11 pria yang ikut berpesta dengan Christine ditetapkan sebagai tersangka. Mereka juga terus mendapat kecaman netizen lantaran dituduh sebagai penyebab kematian Christine. [*/Prt]