Padangkita.com - Pandemi Covid-19 telah melanda dunia hampir setahun lamanya. Sudah tak terhitung lagi berapa orang yang meninggal dan terinfeksi virus mematikan tersebut.
Lantaran hal itu lupa, tak sedikit orang yang takut jika ia atau keluarnya terpapar Covid-19. Alhasil, berbagai cara dilakukan agar terhindar dari virus corona.
Bahkan tak sedikit pula orang yang miliki anggota keluarga positif terkena Covid-19, justru akan dikucilkan oleh lingkunagnnya. Hal inilah yang dialami keluarga wanita bernama Intan Kurnia Sari ini
Pasalnya, jalan didekat rumah keluarga itu diblokir oleh pengurus RT karena orang tua Intan ternyata positif Covid-19. Lantaran hal itu, wanita itu dan orang taunya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah mereka.
Intan membagikan ceritanya itu melalui unggahan di akun Instagram miliknya. Cerita Intan menjadi viral setelah dibagikan ulang oleh akun Instagram @trendingbuzz.id.
Dalam unggahan tersebut terdapat beberapa foto yang menunjukan jalan di rumah Intan yang diblokir pengurus RT. Di foto itu tampak jalan tersebut dijalangi susunan katu dan atap seng.
Intan dan keluarganya sendiri sebenarnya telah selelsai menjalani karantina mandiri selama 15 hari di rumah mereka. Keluarga Intan baru menyadari jika jalan ke arah rumah mereka sengaja diblokir pengurus RT.
Hal itu sepertinya dilakukan oleh para pengurus RT agar keluarga Intan tidak dapat melakukan berpergian ke luar rumah dan membuat orang lain terpapar covid-19.
Meski miliki tujuan baik, namun tentu saja tindakan pengurus RT itu menyinggung perasaan Intan dan keluarganya.
Sebab, Petugas Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) setempat telah menyatakan orang tuanya sehat. Mereka bahkan hanya tinggal menunggu surat kesehatan dari PKM.
Tampaknya pengurus RT juga mengetahui bahwa orang tua Intan telah sehat. Namun tetap saja pembatas jalan masih terpasang di rumahnya.
Hal itu ula yang membuat Intan merasa sangat kecewa dengan pengurus RT. Pasalnya, ia merasa keluarganya seperti dikucilkan karena pernah terinfeksi virus mematikan itu.
Di akun Instagram @trendingbuzz.id, unggahan tersebut telah mendapat likes 3,2 ribu lebih. Beragam komentar juga diberikan waragnet pada unggahan tersebut.
“Dirumah gua ada yang positif gak sampe kayak di tutup jalannya pake seng palingan pake palang atau kursi panjang,” tulis akun @kagura****.
“Persis di di tempat gue juga gitu,” timpal akun @ciks_****.
View this post on Instagram
“Asli jahat dan gak punya hati. Tolong pemerintah yang tinggal di daerah itu copot aja tu orang jadi RT,” komentar akun @md****.
Baca juga: Warganet Luar Negeri Ternyata Juga Lakukan Cocoklogi Virus Corona dengan Mata Uang Mereka
“RT nya terlalu parno, ya kali virusnya bisa terbang sendiri tanpa ada kontak fisik,” ungkap akun @ta****. [*/Prt]