Pilkada Serentak 2020, Sumatera Barat Masuk Daerah Rawan Gangguan

Pilkada Serentak 2020, Sumatera Barat Masuk Daerah Rawan Gangguan

Kapolri Jenderal Idham Azis dan Presiden Joko Widodo (Foto: Ist)

Jakarta, Padangkita.com - Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin rapat membahas pengamanan pilkada serentak dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).

Pengamanan pilkada serentak menjadi salah satu agenda prioritas Polri yang harus dikawal. Untuk itu, Kapolri Jenderal menginstruksikan kepada seluruh anggota Polri untuk netral.

"Tugas-tugas tersebut antara lain adalah pengamanan Pilkada yang akan dilaksanakan di tahun 2020 sejumlah 270 wilayah. Kemudian pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua," ungkap Idham.

Polri pun telah memetakan tingkat kerawanan untuk pelaksanaan Pilkada 2020.

Dari belasan daerah yang berpotensi terjadi gangguan keamanan saat pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tersebut, jenis gangguannya bisa datang dari peserta, penyelenggara ataupun masyarakat.

Berdasarkan data yang diberikan Divisi Humas Polri, sembilan provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi yaitu, Sulawesi Tengah (55,72) dan Sulawesi Utara (38,09).

Kemudian, Kalimantan Selatan (37,12), Kepulauan Riau (34,58), Sumatera Barat (27,57), Bengkulu (25,06), Kalimantan Utara (22,14), Jambi (21,81) dan Kalimantan Tengah (10,44).

Pilkada kota dengan tingkat kerawanan tertinggi berada pada tiga daerah. Ketiganya terdiri dari Tomohon (38,09), Bitung (37,12), dan Tangerang Selatan (34,58).

Baca juga: Pilkada Serentak, Semua ASN Pessel Diminta Netral dan Patuhi Aturan

Kerawanan di tingkat Pilkada Kota terbagi ke dalam empat dimensi, yaitu peserta, penyelenggaraan, ambang gangguan, dan potensi gangguan kamtibmas.

Namun, Idham Azis tak dijelaskan lebih lanjut terkait masing-masing dimensi.

Sementara itu, di tingkat kabupaten, Polri mencatat terdapat tujuh daerah paling rawan.

Tujuh daerah yang dimaksud, yakni Nabire (80,37), Timor Tengah Utara (79,85), Keerom (78,52), Manggarai Barat (75,57), Sumba Barat (72,08), Tojo Una-Una (70,00), dan Musi Rawas Utara (67,28).

(*/pk-02)


Ikuti info dan berita Pilkada Sumbar 2020 terkini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Berita Pariaman, Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Pariaman, Subar, Sumatra Barat Terbaru Hari ini
Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Ini yang Akan Dilakukan
Berita Pariaman, Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi
Berita Agam, HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan, Agam, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan Penuh
Berita Kota Pariaman Terbaru. Tes CPNS Pariaman. 3.065 Peserta Ikuti Tes CPNS di Kota Pariaman. Ujian CPNS Pariaman. Baca Padangkita.com
Seleksi Penerimaan ASN Diperpanjang, Berikut Tahapannya
Berita Pariaman, PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi, Pendapatan Daerah, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat terbaru hari Ini
PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi
Batusangkar, Padangkita.com - Sasaran dan tujuan strategis yang ada pada dokumen perencanaan pemerintah daerah maupun OPD belum maksimal.
Evaluasi SAKIP 2020, Kinerja OPD di Tanah Datar Dinilai Belum Maksimal